Mendekati Hari Imlek 2023, Ini Ketentuan dan Makna Tradisi Angpao
- pixabay
Jatim –Tak terasa sudah memasuki tahun 2023, sebentar lagi bakalan digelar salah satu tradisi di kalangan masyarakat Tionghoa yaitu tahun baru Imlek. Sebagaimana diketahui, Tahun Baru Imlek digelar pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang.
Masyarakat Tionghoa sudah mempersiapkan beberapa hal dalam menyambut perayaan imlek ini. Salah satunya menyiapkan angpao yang sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Tionghoa. Meski menjadi golongan yang minoritas telah mendapatkan pembelaan dari sang guru yaitu Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gusdur.
Pada saat perayan imlek, biasanya masyarakat Tionghoa akan memakai baju yang cerah atau identik dengan warna merah. Yang tidak boleh dilupakan mereka akan menyiapkan angpao karena angpai ini sudah tradisi dalam perayaan imlek.
Biasanya masyarakat Tionghoa atau Khonghucu akan membagikan angpao ini ketika merayakan tahun baru Imlek akan membagikan amplop berisikan uang berwarna merah. Salah satu makna dari angapo yang diberikan tersebut adalah memiliki harapan dan menggambarkan rasa gembira untuk yang menerimanya.
Tentu saja tradisi angpao di dalam perayaan Imlek tidak boleh dilewatkan. Pembaca tentu haru tahu tradisi angpao pada perayaan imlek yang diselenggarakan olehb masyaraka Tionghoa bahkan jika baca harus tahu bagaimana ketentuan dalam memberikan angpao ini. Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini
Sejarah Angpao
Diketahui, angpao berawal dari Dinasti Qin di China yang terjadi pada 221 SM hingga 206 SM. Saat itu, orang tua memberikan koin yang diikat dengan benang merah yang kemudian diberikan ke anak muda. Selain itu, angpao juga dikenal sebagai Ya Sui Qian. Usut punya usut, pemberian koin sebagai bentuk angpao saat itu bertujuan untuk mengusir roh jahat dan diharapkan bisa melindungi siapa pun penerimanya dari penyakit serta kematian.