Rajab Bulan Penuh Kemuliaan, Berikut Amalan yang Dianjurkan

Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Terhitung sejak tanggal 23 Januari 2023, Umat Islam telah memasuki bulan Rajab dalam kalender hijriyah. Dikatakan sebagai bulan penuh kemuliaan karena pada malam tanggal 1 Rajab segala doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

Kilas Balik Sejarah 4 Perang Besar dalam Islam di Bulan Syawal

Di antara kemuliaan lainnya adalah, Rajab merupakan satu dari tiga rangkaian bulan yang diistimewakan. Yakni bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: 

“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan bulan umatku”. HR Imam Suyuthi dari al-Hasan dalam al-Jam’' al-Kabir. 

Respon PBNU soal Pendeta Gilbert yang Olok-olok Salat dan Zakat

Dalam ajaran Islam, bulan Rajab juga diyakini sebagai momen membersihkan dosa-dosa yang telah diperbuat, agar nanti ketika memasuki bulan Ramadhan sudah dalam keadaan bersih. 

Untuk itu, sebagai ikhtiar menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat, umat Islam dianjurkan mengamalkan doa dan amalan berikut, sebagaimana tercantum dalam keterangan tertulis yang disebarluaskan Aswaja Center Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Umat Islam akan Jalani 2 Kali Ramadan dalam Setahun, Kapan Itu?

Doa Memasuki Bulan Rajab

Salah satu doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Rajab adalah:

   اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadlan".  (HR Baihaqi dalam Kitab Syu’bul Iman dari Anas bin Malik dan HR Ahmad dalam kitab Al-Musnad dari Anas bin Malik). 

Berpuasa Sunnah 

Anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah ini termaktub dalam al-Majmu’ juz 6 halaman 439 karya Imam Nawawi

“Ulama Madzhab Syafi’I berkata: Diantara puasa yang disunnahkan adalah berpuasa di bulan-bulan haram yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab”.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya : “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Memperbanyak Istighfar

Disebutkan dalam sumber yang sama, bahwa bacaan Istighfar memiliki banyak shighat (bentuk) bacaan. Namun yang sangat dianjurkan dibaca dalam bulan Rajab adalah Sayyidul Istighfar dan Istighafar yang dikutip Imam Wahb bin Munabbih.

Sayyidul Istighfar menurut Syeikh Abdul hamid bin Muhammad Quds al-Makkiy dibaca tiga kali setiap pagi dan sore hari. Berikut ini bacaannya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Untuk bacaan istighafr yang dikutip oleh Imam Wahb bin Munabbih dibaca sebanyak 70 kali sambal mengangkat tangan setiap pagi dan sore selama bulan Rajab. Adapun faidahnya adalah tidak akan tersentuh api neraka. Berikut ini bacaannya: 

ربي اغفر لي و ارحمني و تب علي

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku”. 

Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab 

Amalan yang satu ini diajarkan oleh Syeikh Ahmad al-Ajhuri. Dibaca di Jumat terakhir dari bulan Rajab ketika khatib Shalat Jumat berada di atas mimbar, sebanyak 35 kali sambal mengangkat tangan. 

Faidah dari amalan ini adalah tidak akan pernah kosong dari uang atau rezeki dari Allah swt. Berikut ini bacaannya: 

أحمد رسول الله محمد رسول الله

Semoga bermanfaat untuk menjadikan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Wallahu a’lam…