Mengapa Ular Jadi Simbol Organisasi Kesehatan Dunia? Ini Alasannya

Logo World Health Organization (WHO)
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Simbol ular pada logo organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) seakan kontradiktif. Pasalnya, ular dikenal sebagai hewan berbahaya dengan memiliki racun mematikan. Sementara WHO sendiri berorientasi pada urusan kesehatan.

Waspada 5 Jenis Penyakit yang Datang Kala Musim Hujan, Begini Cara Cegahnya

Fakta yang seakan berbanding terbalik ini pun membuat banyak publik bertanya-tanya. Mengapa Ular menjadi simbol WHO? Berikut ini penjelasannya dilansir dari VIVA, Sabtu, 10 Juni 2023.

Seperti diketahui, simbol kedokteran sering ditampikan dengan ular yang melilit pada sebuah tongkat. Simbol ini cukup populer menghiasi kemasan farmasi dan rumah sakit.

Susu Kunyit Solusi Redakan Sakit Tenggorokan Kala Musim Hujan Tiba, Ini Resepnya

Padahal kita tahu, bahwa gigitan ular adalah sesuatu yang menyakitkan, namun kenapa ular malah menjadi simbol profesi bagi para dokter atau apoteker. Ada dua versi simbol ular pada bidang medis.

Versi bersayap yang dikenal sebagai caduceus dan tongkat yang dililit ular pada simbol tersebut merupakan tongkat yang dibawa oleh dewa Olympian Hermes.

Kiprah Novia Ani Susilowati dan Sahabat Cempluk Menginspirasi Anak Penderita Lupus

Perlu diketahui bahwa dalam mitologi Yunani, Hermes adalah dewa pembawa pesan antara dewa dan manusia, yang menjelaskan sayap. Ia juga menjadi pemandu ke dunia bawah, yang menjelaskan arti tongkat.

Selain itu, Hermes juga merupakan pelindung para pelancong, yang membuat hubungannya dengan kedokteran dan dunia medis sangatlah tepat, karena dokter di masa lalu harus melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki untuk mengunjungi pasien mereka.

Dalam salah satu versi mitos Hermes, ia diberi tongkat oleh Apollo, dewa penyembuhan di antara atribut lainnya.

Namun, dalam versi lain, Hermes juga menerima tongkat dari Zeus, raja para dewa, yang mana tongkatnya diikat dengan dua pita puth. Akan tetapi, pita tersebut kemudian diganti dengan ular, yang berasal dari salah satu cerita bahwa Hermes menggunakan tongkat itu untuk memisahkan dua ular yang sedang bertarung.

Akhirnya, kedua ular itu pun melingkari tongkat dan tetap di sana dalam harmoni yang seimbang. Kendati demikian, masih ada penggambaran lain dari simbol medis sebelumnya yakni adalah tingkat Asclepius, meskipun tidak bersayap dan hanya memiliki satu ekor ular.

Asclepius adalah putra dari Apollo yang menikahi seorang manusia bernama Coronis. Asclepius dalam mitologi Yunani dikenal sebagai dewa kedokteran, yang dikenal memiliki kemampuan memulihkan kesehatan orang sakit dan menghidupkan kembali orang mati.

Dalam sebuah kisah diceritakan, Zeus membunuh Asclepius dengan petir karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati. Akan tetapi dalam versi lain menggambarkan bahwa Zeus membunuhnya sebagai hukuman karena menerima uang sebagai imbalan untuk melakukan kebangkitan.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ini Alasan Ular Dijadikan Simbol Kedokteran dan Medis