Mengenang Peristiwa Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ir Soekarno saat membacakan teks proklamasi kemerdekaan
Sumber :
  • Istimewa

Sayangnya Bung Karno dan para golongan tua menolak usulan Sjahrir dan tetap berpegang pada keputusan awal PPKI yaitu Proklamasi dilaksanakan pada 24 Agustus 1945.

Momen Bersejarah, Pesantren Pertama NU Diresmikan di Jepang oleh Dubes RI

Hal ini membuat gesekan antar golongan tua dan muda. Karena menurut golongan muda, kemerdekaan harus diraih dan dinyatakan oleh bangsa Indonesia sendiri, dan bukan hasil pemberian Jepang.

Golongan muda pun berdiskusi dan menghasilkan keputusan bahwa perlu dilakukannya pengasingan terhadap Soekarno dan Hatta agar terhindar dari segala pengaruh pihak Jepang.

Dipecundangi Jepang di Piala Asia, Ini Pernyataan Pelatih Uzbekistan U-23

Peristiwa Rengasdengklok

Pada 16 Agustus 1945 pukul 04.30 dini hari, golongan anak muda bersama salah satu anggota PETA akhirnua menculik Bung Karno dan Bung Hatta dan membawa mereka ke pengasingan di wilayah Rengasdengklok.

Mau Kuliah Gratis di Jepang Plus Uang Saku Rp12 Juta Perbulan? Buruan Daftar!

Di Rengasdengklok, Bung Karno dan Bung Hatta dijaga oleh Komandan Kompi PETA yakni Cudanco Subeno.

Di sana, golongan anak muda tetap mendesak dan berusaha meyakinkan Bung Karno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title