Melihat Peninggalan Mataram Kuno di Skotlandia, bakal Direpatriasi ke Indonesia
- Nur Faishal/Viva Jatim
Untuk itu, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di United Kingdom (UK) atau Inggris Raya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mengupayakan repatriasi atau pemulangan Prasasti Sangguran yang saat ini berada di Roxburghshire Skotlandia.
Prasasti yang juga dikenal dengan Minto Stone ini merupakan artefak peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Medang yang bernilai tinggi bagi sejarah di Indonesia.
"Repatriasi Prasasti Sangguran ini telah dilakukan sejak 2004, namun sampai sekarang belum terwujud. Untuk itu secara khusus saya menugaskan Pj. Walikota Batu untuk mengkomunikasikan ulang karena hingga saat ini, Prasasti Sangguran masih berada di pekarangan keluarga Lord Minto di Roxburghshire, Skotlandia," ungkapnya di sela kunjungan kerjanya di UK, Selasa kemarin, 29 Agustus 2023.
Sebagai wujud nyata upaya tersebut, Khofifah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim yang juga Pj Wali Kota Batu untuk mengunjungi secara langsung keluarga Lord Minto, sekaligus melihat tempat Prasasti Sangguran di Skotlandia.
"Semula prasasti ini ditemukan di Ngandat, daerah Malang, Daerah Ngandat sekarang menjadi Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Jadi saya minta pak Pj. Walikota Batu untuk mengecek langsung sekaligus mengupayakan terkait langkah repatriasi," terangnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu keturunan Lord Minto yang sekarang menjadi Ministry of Regulation Reform di UK. Dalam mencari lokasi Minto Stone tersebut, ia dibantu the Earl of Minto atau yang mempunyai nama asli Gilbert Timothy George Lariston Elliot-Murray-Kynynmound.
"Sesuai perintah Ibu Gubernur saya sudah meninjau langsung Prasasti Sangguran. Prasasti itu berdiri gagah menghadap pemandangan perbukitan yang merupakan perbatasan Skotlandia dan Inggris. Kondisinya juga terpreservasi dengan baik," tegasnya.