Melihat Peninggalan Mataram Kuno di Skotlandia, bakal Direpatriasi ke Indonesia
- Nur Faishal/Viva Jatim
Ia menambahkan, manuskrip pada batu prasasti dalam bentuk yang sangat baik. Berdasarkan cerita the Earl of Minto, prasasti terakhir dipindahkan sekitar 15 tahun yang lalu, namun tetap berada di Minto Estate. Saat ini, Minto State sudah dilengkapi dengan pondasi alumunium untuk mengkokohkan singgasananya.
Lebih lanjut dijelaskan Aries, saat ini Minto Stone masih banyak menjadi perhatian para peneliti dan akademisi Indonesia. Berdasarkan info The Earl of Minto sebagian masyarakat Indonesia yang mengunjungi Minto Stone, merupakan akademisi dan peneliti dalam bidang bahasa jawa kuno.
"Beliau juga bercerita beberapa bulan lalu berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia. Saya juga mengundang the Earl of Minto untuk mampir di Kota Batu dan melihat lokasi ditemukannya Prasasti Sanggurah pertama kali," ucapnya.
Sebagai bentuk upaya nyata repatriasi Prasasti Sangguran, Gubernur Khofifah juga diundang secara khusus oleh Diaspora Indonesia di Inggris pada acara yang bertajuk "Inscriptions on the Move: Prasasti, Repatriation, and Collaboration between Indonesia and Britain" pada 18-19 September 2023.
Pada acara itu nantinya akan dilakukan konferensi dan seminar oleh akademisi di Inggris dan Indonesia untuk mendukung percepatan repatriasi Prasasti Sangguran ke Indonesia.