Dulu Buangan Sampah Kaca, Kini Desa Pandean Tawarkan Arum Jeram-Glamping

Suasana Desa Wisata Pandean Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Selain itu, juga membangun koneksi jaringan jejaring desa yang lain. Lalu, untuk saran dan masukan, sebagai fasilitator pihaknya mendorong Desa Pandean bisa konsisten seterusnya akan semakin berkembang.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Sementara, untuk akses tempuh sendiri, Stefani mengungkapkan tergantung dari wisatawan. Meski sulit, namun sesuai dengan harapan dengan wisata yang diperoleh dan tidak mengurangi minat wisatawan.

"Menurut saya dibanding dengan di cerita yang lain yang jalannya berbatu-batuan, melewati lembah untuk menuju ke desa wisata. Menurut saya cukup untuk dijangkau tidak terlalu sulit," ulasnya.

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Pendampingan Desa SATU Indonesia Award oleh Astra ingin mensupport di bidang pembuatan kriya. Masyarakat Desa Pandean memiliki ketekunan dan kreatifitas membuat kerajinan gelas hingga tumbler dari bambu.

Hasil karya mereka, menurut Stefani cukup bagus. Tumblr buatan dari masyarakat Desa Pandean ini akan dikembangkan lebih besar dan mudah cara pembuatan. Lantaran, selain ramah lingkungan, memberikan edukasi dan sebagai alternatif tambahan income warga setempat.

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

"Itu sangat unik memanfaatkan tumbuhan atau yang ada di lokal untuk menjadi bahan bernilai. Yang bisa kita berikan mesin bubut itu yang bisa kita dampingi di akhir pendampingan 2022-2023," paparnya.

Stefani berharap dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek bisa lebih memperhatikan dan berkolaborasi dengan Pokdarwis Desa Pandean. Pasalnya, warga sudah bersemangat dan pokdarwis juga sudah berjalan, saat pemerintah lebih mendukung, maka akan semakin berkembang maju.

Halaman Selanjutnya
img_title