Kisah Al Quran tentang Karakter Bani Israel yang Suka Membangkang

Tentara Israel berkumpul di kota Israel
Sumber :
  • Viva

“Mereka berkata, ‘Wahai Musa, sampai kapan pun kami tidak akan memasuki (Baitul Maqdis) selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu, pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja (di bukit Bani Musyrif).’”

Soroti Peristiwa Serangan Isreal ke Rafah, Prabowo Serukan Pentingnya Solusi Damai

Perkataan di atas mereka katakan karena ketakutan mereka dalam berperang merebut Baitul Maqdis, atau juga karena kebebalan dan keberanian mereka dalam melanggar perintah Allah dan Rasulnya.

2. Banyak Bertanya

Spekulasi setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas akibat Kecelakaan Helikopter

Selain pembangkang dan pengecut, Bani Israel juga dikenal sebagai kaum yang banyak bertanya. Pertanyaa yang mereka lontarkan kerap kali tidak relevan hingga menyulitkan diri mereka sendiri.

Sebagai contoh, ketika Allah SWT memerintahkan mereka untuk menyembelih sapi betina (tanpa syarat lain), Bani Israil justru menanyakan secara rinci karakteristik sapi kepada Nabi Musa, mulai dari warna sapi, usia sapi dan hal-hal remeh lainnya.

Israel Serang Kota Rafah Gaza, PBB: Tak Dapat Ditoleransi, Hentikan Genosida!

Akibat pertanyaan mereka, Allah kemudian memberi persyaratan sulit sehingga mereka kesusahan untuk mendapatkan sapi betina sesuai yang diperintahkan. Padahal, jika semula mereka tidak banyak bertanya dan langsung mendatangkan sapi betina ke hadapan musa, persoalan tidak akan menjadi rumit dan panjang. Kisah soal sapi betina ini tercatata dalam Alqurna Surat Albaqarah ayat 67-71.

3. Fasik

Halaman Selanjutnya
img_title