Gus Baha Ungkap Kunci Hidup Bahagia, bukan Harta maupun Tahta

Ilustrasi bahagia
Sumber :
  • Istimewa

"Kunci bahagia dipenuhi rasa syukur. selalu merasa cukup dari segala sesuatu, bukan merasa cukup setelah memiliki sesuatunya," ucapnya.

Pesan Penting Gus Yahya di Kick Off Harlah ke-102 NU

Menurutnya kebahagiaan itu harus kita yang ciptakan sendiri. Harta, ilmu, kesehatan, dan lainnya tidak bisa diabaikan sebagai parameter kebahagiaan, tapi itu bukan satu-satunya, tetapi rasa syukurlah yang akan membuat kita selalu bahagia.

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, terkadang orang yang diangap bahagia menurut kita dengan memiliki jabatan yang tinggi di struktur pemerintahan, namun faktanya belum tentu bahagia. Setiap hari mereka bergelut dengan tumpukan tugas dari pagi hingga pagi. Bahkan, tidak bisa menikmati waktu bersama keluarga tersayang dan istirahat di rumah.

Sosok Teladan Sang Pendiri NU Kiai Bisri: Teguh dalam Prinsip dan Bersikap Tegas

Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini menyampaikan bahwa bahagia versi kekasih allah adalah bisa melakukan sujud dan selalu dekat dengan allah. meskipun, kehidupannya sederhana, asal bisa beribadah dan bebas sujud kepada sang pecipta, maka hal itu sudah sangat bahagia.

Gus Baha menegaskan jika ia tidak memaksa seseorang untuk mengikuti model waliyullah. Semua tergantung kemampuan masing-masing individu sehingga tidak akan merasa terbebani.

Haul Gus Dur Sekolah Kehidupan

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Rahasia Bahagia Versi Gus Baha: Bukan Jabatan, Harta, Tapi ...