Gus Baha Ungkap Kunci Hidup Bahagia, bukan Harta maupun Tahta

Ilustrasi bahagia
Sumber :
  • Istimewa

"Kunci bahagia dipenuhi rasa syukur. selalu merasa cukup dari segala sesuatu, bukan merasa cukup setelah memiliki sesuatunya," ucapnya.

Intimidasi Berdatangan, Gus Salam Minta Pendukung AMIN Baca Hizib Nashor

Menurutnya kebahagiaan itu harus kita yang ciptakan sendiri. Harta, ilmu, kesehatan, dan lainnya tidak bisa diabaikan sebagai parameter kebahagiaan, tapi itu bukan satu-satunya, tetapi rasa syukurlah yang akan membuat kita selalu bahagia.

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, terkadang orang yang diangap bahagia menurut kita dengan memiliki jabatan yang tinggi di struktur pemerintahan, namun faktanya belum tentu bahagia. Setiap hari mereka bergelut dengan tumpukan tugas dari pagi hingga pagi. Bahkan, tidak bisa menikmati waktu bersama keluarga tersayang dan istirahat di rumah.

Cucu Pendiri NU Sentil Gus Ipul, Sebut Tak Sadar Telah Rendahkan PBNU

Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini menyampaikan bahwa bahagia versi kekasih allah adalah bisa melakukan sujud dan selalu dekat dengan allah. meskipun, kehidupannya sederhana, asal bisa beribadah dan bebas sujud kepada sang pecipta, maka hal itu sudah sangat bahagia.

Gus Baha menegaskan jika ia tidak memaksa seseorang untuk mengikuti model waliyullah. Semua tergantung kemampuan masing-masing individu sehingga tidak akan merasa terbebani.

Berkunjung ke Jatim, Gibran Fokus Sentuh Suara Warga NU dan Pesantren

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Rahasia Bahagia Versi Gus Baha: Bukan Jabatan, Harta, Tapi ...