Pemprov Jatim Optimis Surabaya Printing Expo 2024 Dongkrak Ekonomi

Suasana Surabaya Printing Expo (SPE) di Kota Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 berlangsung di Grand City Convex Surabaya, Kamis, 11 Juli 2024. Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakin pameran yang berlangsung empat hari tersebut, turut mendongkrak perekonomian di wilayahnya.

Pilkada 2024, BSSN Ingatkan Bahaya Serangan Ransomware

"Mudah-mudahan dengan kegiatan [SPE 2024] ini ekonomi semakin membaik dan kami berharap ada sebuah pergerakkan ekonomi yang luar biasa di Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Iwan.

Ia menyampaikan, bulan Juni 2024, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencatat penurunan sebesar 1,4 poin, turun ke level 50,7 dari level 52,1 pada Mei 2024. Penurunan ini menunjukkan tanda-tanda stagnasi dalam kegiatan manufaktur domestik yang perlu segera diatasi.

Kripik Radja Hasil Pondok Pesantren Mambaul Ulum Malang Capai 1 Ton Per Bulan

Menyikapi situasi tersebut, pihaknya optimis dengan penyelenggaraan SPE 2024, level PMI Manufaktur Indonesia bisa tercapai sehingga perekonomian Jawa Timur semakin positif.

"Pemerintah Jawa Timur sangat optimis terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah terkait dengan industri manufaktur yang didalamnya adalah mesin-mesin," katanya.

Teken Perjanjian Bisnis, PT Antam Beli 30 Ton Emas Murni Smelter PTFI

Sementara itu, CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim menambahkan, SPE 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

Pameran ini dikatakannya, turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM. Pameran tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan.

"Bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru," tutupnya.