Psikolog Anak Beri Tips agar Anak Paham Aturan Pembatasan Pengguna Medsos

Tips Mendidik Anak di Era Milenial
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Kemajuan digital tidak selamanya menguntungkan. Utamanya bagi anak-anak yang kecanduan media sosial. Mereka kerap mengalami masalah kesehatan fisik hingga mental akibat keseringan berinteraksi dengan gadget

Ketahui, Candu Gadget pada Anak Bisa Berdampak Serius pada Kesehatan Tubuh

Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah berupaya menanganinya dengan membuat aturan baru terkait pembatasan penggunaan media sosial. Aturan ini tentu saja untuk melindungi dan membatasi aktivitas anak-anak di dunia digital. 

Para orang tua tentu menyambut baik langkah yang akan dilakukan pemerintah. Sebab, tidak jarang dari mereka justru kewalahan mengatur anaknya untuk tidak sering beraktivitas di ruang digital karena bisa mengakibatkan candu. 

Deretan Smartphone Model Terbaru bakal Hadir di 2025, Siap Manjakan Para Pengguna!

Meski begitu, penerapan aturan pembatasan usia penggunaan media sosial tidaklah mudah. Terlebih lagi, makin banyak anak-anak usia dini yang sudah terpapar dengan media sosial.

Kebanyakan anak-anak akan tantrum ketika orang tua mereka menghentikan mereka dalam menggunakan gadget untuk mengakses media sosial.

Begini Cara Cegah Penggunaan Gadget Berlebih pada Anak selama Libur Natal

Lantas bagaimana siasat orang tua untuk mengatasi hal ini? Terkait dengan hal itu, psikolog anak dan keluarga, Astrid Wen mengungkap bahwa akan wajar jika anak-anak usia 1,5 tahun hingga 4 tahun akan tantrum jika orang tua mereka menghentikan akses penggunaan media sosial.

"Usia tantrum yang wajar adalah usia 1,5 - 4 tahun (sebelum masuk TK). Jika diatas usia tersebut anak masih kedapatan tantrum tentu baiknya dibawa ke ahli. Pembatasan penggunaan gadget pada anak-anak usia balita ini sangat mungkin memunculkan tantrum, ibarat mereka tidak dapat es krim yang mereka sukai tentu tantrum," kata dia, dikutip dari VIVA, Sabtu, 18 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title