Pemudik Harus Hati-Hati, Penjahat ‘Ghaib’ Gentayangan Jelang Lebaran
- Viva
Phishing email/SMS/pesan WhatsApp dimanfaatkan penjahat untuk mengelabui mereka agar mengunduh lampiran atau file APK berbahaya.
Selain itu, pesan-pesan ini juga dapat mengarahkan pengguna agar meng-klik tautan ke laman situs web atau lampiran berbahaya.
Para pelaku ancaman biasanya menggunakan pesan-pesan yang mendesak pengguna, seperti menagih biaya yang belum dibayar atau membangkitkan emosi pengguna.
Kedua, dengan menawarkan layanan 'agen travel bayangan' di mana para penipu akan menawarkan layanan pemesanan perjalanan dengan harga tidak wajar melalui berbagai platform media sosial.
Sementara para wisatawan mentransfer sejumlah uang ke agen travel bayangan, penjahat tersebut kemudian membayar penyedia layanan travel yang sebenarnya, seperti hotel atau maskapai penerbangan, dengan informasi pembayaran yang dicuri.
Karena terdapat jeda waktu dalam pemrosesan pembayaran, penyedia layanan travel baru akan menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika melihat transaksi pembayaran setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.
Palo Alto Networks menyoroti pentingnya mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin. Individu perlu berhati-hati saat meng-klik tautan atau lampiran apapun yang terdapat dalam email yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan pengaturan akun atau informasi pribadi, serta pesan-pesan yang terkesan mendesak.