Pengunjung Pantai Mutiara Meningkat 100 Persen Usai JLS Beroperasi

Pantai Mutiara Trenggalek suguhkan keindahan alam
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Pesona pantai selatan di Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi pilihan. Salah satunya Pantai Mutiara Trenggalek. Akses mudah dengan beroperasinya Jalur Lintas Selatan (JLS) membuat pengunjung meningkat 100 persen dibanding sebelumnya.

BNN Sebut Pesisir Watulimo Jadi Lokasi Terbuka Penyebaran Narkotika di Trenggalek

Koordinator Lapangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Mutiara, Dianto (50) mengungkapkan sebelum JLS dibuka, dalam pada hari Minggu tiket masuk terjual maksimal 1.700-an, untuk hari Sabtu nya kisaran 700 sampai 800-an.

"Setelah JLS dibuka, untuk hari Sabtu kisaran 2 ribu, dan di hari Minggu pengunjung bisa sampai 3,5 ribu sampai 4 ribu," ungkap Dianto kepada VIVA Jatim, Jum'at, 17 November 2023.

Korban Tersapu Ombak di Trenggalek Ditemukan Meninggal 800 Meter dari TKP

Menurutnya, masyarakat sekitar sangat bersyukur dengan adanya akses yang lebih mudah melalui JLS berdampak pada kunjungan. Termasuk penginapan-penginapan sampai lapak-lapak milik warga sekitar banyak memperoleh pemasukan.

"Alhamdulillah JLS sangat mendukung, dengan adanya sektor wisata lebih maju. Karena ya di sepanjang JLS itu sendiri juga banyak pantai, cocok untuk spot-spot untuk foto," bebernya.

Hari Kedua, Tim Gabungan Menyisir Lokasi Pemancing Tersapu Ombak di Trenggalek

Ia mengaku, tidak sedikit rombongan bus mayoritas lewat JLS. Termasuk rombongan menggunakan kendaraan elf dan juga kendaraan pribadi bisa masuk dengan lebih leluasa.

Pasalanya, ia mengaku dulu awal-awal bus sudah bisa masuk, tetapi masih hanya bisa dihitung jari. Sekarang sudah memenuhi lokasi parkir, bahkan menolak saking banyaknya rombongan yang masuk.

Seperti halnya beberapa waktu lalu, sampai-sampai lokasi parkir di pelabuhan itu sudah 12 bus yang masuk. Sedangkan kapasitas hanya 10 sampai 15 bus ke Pantai Mutiara yang berada di Desa Tasikmadu ini.

Perihal promosi untuk pengunjung yang datang, Dianto mengatakan tidak begitu gencar seperti di daerah-daerah lain. Meski memiliki akun media sosial, namun pengunjung kebanyakan tahu dari teman maupun unggahan-unggahan dari orang lain maupun akun instagram seputar wisata. Mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Jawa Timur bagian tengah yang tak memiliki pantai.

"Kalau dibilang pengunjung di sini bisa dikatakan 70% Kediri Nganjuk Mojokerto Madiun, Surabaya dan untuk wilayah Blitar dan malang Itu tidak begitu banyak," ulasnya.

Ia mengaku saat ini jumlah anggota pengelola ada 25 orang, namun yang memiliki lapak-lapak warung makanan ada 50 warga. Adanya wisata Pantai Mutiara, Dianto menjelaskan cukup membantu ekonomi warga sekitar.

"Mungkin kalau pekerja-pekerjanya itu sampai 75 orang lebih yang mendapatkan penghasilan dari wisata yang kita kelola termasuk anggota dari pokmaswas," paparnya.

Terpisah, salah satu wisatawan asal Kediri m, Nanang Masyhari mengatakan memilih berwisata bersama keluarga ke pantai ini tidak lain untuk melepas penat seharian bekerja. Trenggalek dikatakannya memiliki pantai yang masih alami dan mudah dijangkau.

"Pantainya alami, bersih dan akses ke lokasi lebih mudah adanya JLS," paparnya.

Nanang mengaku, fasilitas umum lainnya mungkin bisa ditambah dan juga spot foto menarik lainnya. Sedangkan perihal sampah, kondisi pantai masih terjaga dan untuk menghindari pengunjung yang bandel membuang sampah, bisa diperbanyak tong sampah yang estetik.