Jatim – Dua tujuan biasanya jadi pendorong kaum Hawa membeli tas mewah seperti Hermes: tuntutan gaya hidup dan investasi. Agar dua tujuan itu tidak kacau gegara tertipu Hermes palsu saat membeli, ada baiknya Anda memperhatikan enam tips di bawah ini, agar tidak terbelit kasus jual beli Hermes palsu seperti yang terjadi dalam kasus Hermes palsu dengan tersangka selebgram Medina Zein.

“Kita harus pintar, jangan hanya sekedar branded tapi membohongi kita. Banyak juga yang saya lihat pakai tas branded ternyata palsu, itu sedih sekali karena membohongi diri sendiri dan integritas kita,” kata dokter yang juga pengusaha muda sekaligus kolektor tas mewah, Rinita Christabella, dikutip dari VIVA, Kamis, 27 Oktober 2022.

“Investasi tas branded sangat menjanjikan, benar. Sangat menjanjikan jika kita tahu warna apa yang harus dibeli, size apa yang harus dibeli, dan type apa yang harus dibeli. Dan yang selama ini harganya naik emang tas-tas Hermes dan Chanel,” imbuh dia.

Kaum Hawa, lanjut Rinita, harus jeli ketika ingin membeli tas mewah. Tentunya Anda harus membeli tas mewah ini di toko yang terjamin keaslian kualitasnya seperti Le Fabuleux kawasan SCBD, Jakarta Selatan serta toko Hermes resmi di Indonesia yakni di Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Jangan membeli tas mewah satu ini di online shop abal-abal karena sudah dipastikan kualitasnya palsu. 

Berikut ini tips memilih tas Hermes agar tidak tertipu barang palsu:

1. Dust Bag dan Boks

Tas Hermes asli memiliki dust bag berbahan halus dan jahitan dalam dust bag juga rapi. Logo di bagian depan dust bag tidak luntur, halus, dan tidak kasar. Sementara yang palsu, dust bag berwarna sedikit berbeda dengan yang asli, jahitan di dalam dust bag cenderung kasar dan logo cenderung mudah luntur. 

Selain itu, juga perlu diperhatikan boksnya. Boks yang asli memiliki logo hologram yang hanya dapat dilihat dengan sinar UV. Sementara yang palsu tak dapat dilakukan demikian. 

2. Logo

Logo Hermes asli yang ada di bagian depan tas sangat rapi, huruf tidak gemuk, dan tidak belepotan. Sementara tas Hermes palsu memiliki logo yang desainnya lebih gemuk dan belepotan.

3. Bau dan Handle Shape 

Tas asli memiliki bau leather yang khas. Sementara tas palsu akan berbau plastik. Sementara handle shape-nya tidak kaku dan sedikit lebih lebar karena pas di genggaman tangan. Sementara tas palsu, handle shape berbentuk kaku, tegap tinggi dan cenderung tegang.

4. Receipt dan Buckle 

Tas asli hanya akan mengeluarkan 1 original receipt untuk 1 tas yang dikeluarkan dari toko tas Hermes. Sangat disayangkan saat ini masih banyak tas palsu yang juga menyertakan receipt palsu. 

Sementara untuk buckle, tas asli buckle-nya tidak sulit diputar. Sementara tas palsu, buckle biasanya tidak mulus saat diputar.