Makna Mengucapkan Selamat Natal Menurut Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya
Sumber :
  • Viva.co.id

Sementara itu, alasan mengapa umat Islam tidak ikut merayakan atau dilarang memberikan ucapan karena Natal merupakan perayaan kelahiran Yesus Kristus, yang mana dalam ajaran Islam Yesus atau Nabi Isa AS adalah seorang nabi.

Umat Islam akan Jalani 2 Kali Ramadan dalam Setahun, Kapan Itu?

"Apa sih artinya mengucapkan 'Selamat Natal'? Mengucapkan itu artinya merayakan kelahiran Yesus yang Tuhan bagi umat Nasrani. Jadi kalau kita (umat Islam) jangan pusing karena di Nabi Isa bukan Tuhan bagi umat Islam," terangnya.

Dari situlah mengapa ajaran Islam dan Kristen berbeda serta umat muslim pun tidak perlu ikut merayakan Natal. Menurut Buya Yahya, hal ini semestinya bukan masalah besar karena umat Nasrani pun tidak keberatan jika teman-teman atau saudara yang muslim tidak memberikan ucapan.

Atasi Radang Tenggorokan dengan 5 Minuman Alami Ini, Puasa Dijamin Lancar!

"Jadi kalau mengatakan haram bukanlah sebuah masalah, justru yang mempermasalahkan, orang Islam yang ngaco. Orang Nasrani tidak masalah kalau Islam tidak mengucapkan Natal," ujar Buya Yahya.

Dengan begitu, saling menghargai keyakinan masing-masing adalah wujud dari toleransi yang sebenarnya, bukan sekedar ikut merayakan Natal atau tidak. Di samping itu, ada juga kewajiban untuk saling membantu, di mana ketika ada umat Nasrani yang kesulitan maka orang Islam wajib memberikan bantuan.

Kondisi Umat Islam di Akhir Zaman yang Digambarkan dalam Hadits Nabi

"Dalam Islam nggak ada toleransi adanya kewajiban, misalnya tetangga sakit kita wajib ngasih, tetangga Nasrani yang sakit, kita wajib kasih makan, kasih obat, tetangga Nasrani yang lapar kita wajib kasih maka, itu bukan toleransi tapi kewajiban," jelasnya.