Aksi Mahasiswa Untag-Unitomo: Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aksi mahasiswa Unitomo dan Untag Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Puluhan mahasiswa dari Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya menggelar aksi penolakan terhadap pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan politik dinasti.

Giliran Untag Surabaya Kritik Jokowi, Tolak Politik Dinasti

Penolakan ini diekspresikannya melalui sebar pamflet di depan kampus, Jalan Semolowaru Surabaya, hingga perempatan depan terminal Bratang Surabaya, Kamis 11 Januari 2024.

Aksi serupa juga dilakukan serentak di 1000 kampus di 35 Provinsi se Indonesia, sebagai tanda solidaritas atas tragedi pelanggaran HAM, dan dianggapnya sudah menciderai demokrasi.

Ketua Golkar Jatim Tepis Isu Gibran Cawapres Prabowo Bagian dari Politik Dinasti

"Lebih ke edukasi. Bahwa pelanggaran HAM dan politik dinasti itu secara hukum sudah jelas merusak konstitusi dan mencederai demokrasi" kata Koordinator Aksi Unitomo, Helfin Usyanda Putra.

Helfin mengaku tidak ada sedikitpun kepentingan dari salah satu golongan politik yang menunggangi aksi tersebut.

Isu Gibran Jadi Cawapres, Relawan "Bergerak" Jatim Tolak Stigma Politik Dinasti

Aksi yang dilakukan itu, kata Helfin, murni hasil pemikiran mahasiswa untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik.

"Ini murni untuk mengedukasi masyarakat, agar proses demokrasi pada pemilu mendatang berjalan dengan baik," ujarnya.