Kampanye di Surabaya, Ganjar Tegaskan Lawan Segala Bentuk Intimidasi

Ribuan Relawan Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya tidak akan takut dan mundur meskipun mendapat intimidasi dari pihak oknum aparat. 

Prabowo Subianto Kumpulkan Ribuan Prajurit TNI di Istana, Ada Apa?

Hal tersebut dikatakannya setelah mendapat kabar dari salah satu pendukungnya, ada yang menghalanginya untuk tidak hadir dalam agenda kampanyenya di Surabaya. 

"Tadi saya mendengar cerita, tidak usah datang pak," kata Ganjar usai bertemu relawannya dari pensiunan aparatur negara, di gedung DBL Arena Surabaya, Sabtu 13 Januari 2024. 

Dugaan Korupsi di LPEI Diusut Polri, Kerugian Negera Mencapai Rp710 M

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, para relawannya kini sudah lengkap. Ada purnawirawan dari Polri dan TNI dari semua matra. Ada mantan jaksa yang setiap harinya bergelut dengan hukum, dan banyak aparatur negara lainnya, dan semuanya merapat ke paslon nomor 3. 

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, mereka para relawannya ini sudah kenyang makan asam garam di dunia birokrasi. Pengalaman mereka akan menjadi kekuatan pasangan Ganjar-Mahfud mengatasi rintangan yang menghalangi perjuangannya di pilpres 2024.

Tiga Kodim di Surabaya Resmi Bersatu menjadi Kodim 0830/Surabaya

"Beliau-beliau ini punya pengalaman di birokrasi yang cukup panjang di masing-masing bidangnya. Tentu mereka akan tau bagaimana cara mengantisipasi. Dan kami perlu untuk berkolaborasi, sehingga kita melakukan cara-cara yang benar," kata dia. 

Oleh sebab itu, dikatakannya relawan dari mantan TNI Polri ini sudah siap membentenginya. Sehingga membuatnya tidak akan goyah hanya gara-gara soal intimidasi. 

"TNI Polri dididik dilatih untuk berani, maka kalau cuma intimidasi seperti itu tidak ada yang takut," tegasnya. 

Kampanye Ganjar-Mahfud di gedung DBL Arena Surabaya.

Photo :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Pihaknya pun akan terus memberikan perlawanan kepada oknum-oknum yang mencoba untuk mencoreng nilai demokrasi Indonesi. Semua tekanan malah membuat semakin kuat baginya melakukan perlawanan. 

"Kalau mereka menekan, kami akan melawan dengan cara yang benar. Maka pasukan kita siapkan, kita solidkan, kekuatan dengan masyarakat kita rapikan," pungkasnya.