Ternyata, Pemeran Porno Wanita Kebaya Merah Jual Murah Video Mereka

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Farman mengungkapkan bahwa tersangka ACS (30 tahun) dan AH (20) menjual video porno Wanita Kebaya Merah yang mereka buat seharga Rp750 ribu. Angka tersebut terbilang murah bila dibandingkan dengan risiko yang harus mereka tanggung, baik secara moral maupun pidana.

Tersangka, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditahan Polda Jatim

“Tersangka membuat konten video porno dengan tema resepsionis hotel dengan pembayaran Rp750 ribu. Setelah dibayar, uang itu digunakan untuk memesan kamar hotel dan kebutuhan sehari-hari,” kata Farman saat merilis kasus tersebut di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 8 November 2022.

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu menjelaskan, video porno Wanita Kebaya Merah dibuat kedua tersangka di sebuah kamar hotel di kawasan Gubeng, Kota Surabaya, pada Maret 2022 lalu. Video itu dibuat atas permintaan alter Twitter dengan tema resepsionis hotel. Merekam video yang viral itu secara mandiri, tanpa dibantu oleh orang lain.

Pancing Amarah Warga Madura, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polisi

Farman menjelaskan, ACS dan AHS adalah pasangan kekasih. Dalam pemeriksaan diketahui ternyata mereka sudah biasa membuat konten video porno, juga atas permintaan pemesan. Setiap video dijual dengan harga berbeda-beda, sesuai tema yang diminta pemesan. “Selama setahun, ada 92 produksi video porno pesanan,” tandasnya.

ACS dan AHS ditangkap di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Minggu malam, 6 November 2022, setelah identitas mereka diketahui sebagai pemeran video porno Wanita Kebaya Merah. Keduanya teridentifikasi setelah polisi mengecek kamar sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Sabtu, 5 November 2022.

Siswi SMP di Surabaya Diperkosa 2 Pemuda usai Dipaksa Pesta Miras

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Muchammad Fakih mengatakan, video mesum Wanita Kebaya Merah itu diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710. Hal itu diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video.

Fakih menambahkan, video tersebut diduga direkam pada Juli 2022. Sebab, di dalam video tak ada stiker bertulisan ‘Dilarang Merokok’ tertempel di dinding kamar. Sementara saat ini kamar di hotel tersebut sudah dipasang stiker ‘Dilarang Merokok’. 

Halaman Selanjutnya
img_title