Tanggapan Pengusaha di Surabaya Usai Dituduh AS Pasok Komponen UAV ke Teroris Iran

Frea Febri, CEO Marketing Surabaya Hobby ketika ditemui di tokonya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

"Kami tahunya dari Google kalau ada sanksi itu. Tapi ya nggak ada pengaruhnya karena kami nggak pernah menjualnya [ke Iran]. Kita penuhi pasar domestik saja," tandasnya.

Viral Lagi, Ivan Sugianto Suruh Siswa Gonggong Kini Arogan ke Pria Berkaos Koyak

Seperti diketahui, PESC disebut sebagai perusahan yang ditunjuk untuk menyediakan servomotor bagi Pasukan Udara Korps Pengawal Revolusi Iran, bernama Islamic Revolutionary Guard Corps Aerospace Force Self Sufficiency Jihad Organization (IRGC ASF SSJO) dan program UAV-nya.

Amerika Serikat menyebut, pesawat udara tanpa awak buatan IRGC ASF SSJO itu lantas didistribusikan ke kelompok-kelompok teroris di Timur Tengah dan juga ke Rusia dalam perang Ukraina.

Kala Presiden FIFA Kenang Momen saat di Jakarta Usai Sanksi Timnas Indonesia