Ini Tempat Pasok Sabu Bandar Narkoba Kelas Kakap di Mojokerto
- Viva Jatim/Luthfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Polisi menangkap bandar narkoba kelas kakap berinisal AK alias Cak Rul (54) beserta 3 anak buahnya di Mojokerto. Warga Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto itu mengaku narkoba jenis sabu yang diedarkan dipasok dari Batam.
Dari penangkapan Cak Rul, polisi tidak menemukan barang bukti sabu. Namun, polisi mendapati salah satu rumah milik Cak Rul yang digunakan untuk mengisap sabu. Sebab, Cak Rul tak hanya menjual sabu, tetapi ia juga menyediakan bilik beserta alat untuk para budak narkotika golongan 1 jenis sabu itu.
Disitu, polisi menemukan banyak korek api dan sedotan yang merupakan bagian dari alat isap sabu. Namun, tidak ditemukan bong sama sekali sebab sudah disingkirkan pelaku.
Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto AKP Marji Wibowo mengatakan, per 1 gram sabu bisa dijual dengan harga Rp 1 Juta. Hasil interogasi, diketahui barang dipasok dari Batam, Kepulauan Riau yang diperoleh dengan harga lebih murah.
“Mengembangnya ini ke Batam, bosnya dia di Batam. Dia beli 1 gramnya Rp 850 ribu, artinya dia bandar besarnya, sekali transaksi Rp 20 -25 juta. Kira-kira dia dapat 25 gram (sabu),” katanya kepada wartawan, Jumat, 19 Januari 2024.
Dari Informasi dan hasil penyelidikan, kata Marji, Cak Rul telah menerima paketan sabu sebanyak 500 Gram sekitar 1 bulan yang lalu. Namun, sabu tersebut sudah ludes terjual. Sehingga tak ditemukan barang bukti saat dilakukan penangkapan.
Menurut dia, selama ini Cak Rul memasok sabu ke para bandar kecil di wilayah sekitar. Salah satunya bandar di Kecamatan Gempol, Pasuruan. Cak Rul menjual dengan harga lebih tinggi. Per grammya naik Rp 150 - 250 ribu. Meski demikian, harga sabu di Cak Rul tergolong murah bagi para bandar.
