Para Habaib Berkumpul di Sumenep Gelar Haul Akbar dan Maulid Nabi
- Youtube/Al Muqri
“Kita ini belum tentu berstatus sebagai mukmin. Sebab seorang yang mukmin adalah apabila mendengar panggilan nama Allah dan Rasulnya hatinya bergetar. Dan senantiasa senang mengikuti majelis-majelis, pengajian-pengajian yang akan mengobati segala penyakit hati yang ada dalam diri kita. Inilah orang mukmin. Bila tidak begitu, maka orang tersebut bukan orang mukmin,” tegasnya.
Oleh karenanya, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa senang mengikuti pengajian maupun majelis sebagai salah satu ikhtiar mengobati penyakit hati. Kesehatan batin juga tak kalah penting daripada kesehatan lahir.
“Bila badan ini sakit, segala makanan yang enak-enak akan terasa hambar. Sama halnya dengan sakit batin, tentu segala nasihat dan ajakaan kepada hal-hal yang baik tidak akan pernah diikuti,” pungkasnya.
Hadir dalam acara Maulid Nabi dan Haul Akbar itu, Habib Ali bin Alwy Bilfaqih serta para habaib lainnya. Forkopimda, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, serta masyarakat sekitar.