Akibat Situasi Geopolitik, Laba Unilever Indonesia Anjlok 10,5 Persen di Tahun 2023

Unilever hq
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA Jatim – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami anjlok 10,5 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan laba tahun 2022 yang sebesar Rp 5,36 triliun. Sedangkan tahun 2023, mencetak laba bersih Rp 4,8 triliun.

Bulan Ramadhan Momentum Tepat Berbagi Kebaikan dengan Sesama, Ini Alasannya

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan, pihaknya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun di tahun 2023, atau turun 6,32 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 41,21 triliun. 

Benji mengatakan, pergeseran sentimen yang disebabkan oleh situasi geopolitik, mengakibatkan penjualan domestik tahun 2023 minus 5,2 persen. 

Gegara Kereta Api Anjlok di Sidoarjo, Jalur KA Bangil-Surabaya Dialihkan

"Upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024," kata Benji dalam telekonferensi, Rabu, 7 Februari 2024.

Ke depannya, Benji memastikan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang, dan secara konsisten akan melaksanakan lima startegi prioritas.

Semua Penumpang KA Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Selamat

Kelima prioritas strategis Unilever Indonesia itu antara lain memperkuat dan membuka potensi dari brand-brand utama, memperluas portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse, memimpin kapabilitas transformasional, dan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari perseroan. 

"Perseroan selalu berkomitmen kuat terhadap integritas, kemanusiaan, dan menghadirkan produk dengan kualitas yang terbaik, yang dibuat dengan bertanggung jawab. Kami tetap teguh pada komitmen kami untuk menghasilkan pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab," ujar Benjie.

Halaman Selanjutnya
img_title