400 Ribu Jamaah Al Khidmah akan Hadiri Haul Akbar di Ponpes Al Fithrah Surabaya

Ketua Panitia Haul Akbar Al Fithrah, Ustaz Nasiruddin Hadiry (tengah)
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim - Sedikitnya sekira 400 ribu jamaah Al Khidmah diperkirakan akan menghadiri Haul Akbar di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Jalan Kedinding Lor, Kenjeran, Kota Surabaya pada Sabtu-Minggu, 10-11 Februari 2024.

Berlangsung Khidmat, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

Ketua Panitia Haul Akbar Al Fitrah Ustadz Nasiruddin Hadiry mengatakan, ratusan ribu jamaah itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara.

"Estimasi kita dari konsumsi yang disediakan itu sampai saat ini sebanyak 383.802 porsi. Belum termasuk nasi bungkus dan nasi kotak sumbangan dari warga sekitar," ujarnya kepada wartawan, Jumat 9 Februari 2024.

Minggu Besok Suramadu Akan Buka Tutup Imbas Haul Akbar Ponpes Al Fithrah di Surabaya

Banyaknya jamaah yang diperkirakan hadir menyebabkan Jalan Kedinding Lor yang selama ini menjadi akses utama warga kampung di sekitar lokasi, akan ditutup total karena dipasangi tenda kegiatan. Sehingga untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, Kota Surabaya.

Pantauan di lokasi, tenda yang dipasang panitia membentang mulai dari lokasi acara hingga hampir ke luar mulut Jalan Kedinding Lor, Kenjeran. Sejumlah bendera maupun baner juga telah banyak ditemukan di sisi kanan kiri di jalur lambat, akses Jembatan Suramadu arah Surabaya menuju Bangkalan.

Penjelasan Sang Seniman Soal Patung Biawak di Solo yang Menelan Rp50 Juta Dinilai Terlalu Mahal

Antusiasme jamaah menghadiri Haul Akbar tahunan ini diperkirakan juga bakal mengganggu aktivitas warga. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.

"Kami mohon maaf apabila masyarakat merasa terganggu dengan adanya kegiatan ini," ucapnya.

Diketahui, Haul Akbar digelar untuk berzikir, bersolawat dan berdoa memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Selain para santri, warga sekitar, kiai sepuh, para habaib, umara dan Habib Umar Al Jilany dari Turki,  acara Haul Akbar juga bakal dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya serta para pimpinan organisasi keislaman.

Berbeda dengan haul tahun lalu, pada momen ini panitia tidak mengundang pejabat pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Surabaya. Sebab, penyelenggara khawatir acara rawan dipolitisasi.