Belasan Petugas KPPS di Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim – Belasan Penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung mengalami sakit hingga harus dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit. Mereka mengalami kelelahan usai menjalankan tugas selama 24 jam lebih pada 14 Februari hingga keesokan harinya 15 Februari 2024.
Jajaran KPU Tulungagung langsung menjenguk mereka yang sedang dirawat di rumah sakit, diantaranya petugas KPPS yang dirawat di Puskesmas Kauman Jalan Soekarno-Hatta No 2 Tulungagung.
"Sementara dari kemarin data ada sekitar 16 penyelenggara di tingkat bawah PPS maupun TPS (KPPS) dan Linmas yang sakit. Karena kelelahan dan kecapekan. Mereka yang KPPE kelelahan karena tenaganya diporsir 24 jam lebih," kata Komisioner KPU Tulungagung Muchamat Amarodin di Puskesmas Kauman, Jumat 16 Februari 2024.
Amar mengaku, beberapa petugas dalam kondisi sudah di rumah sehingga rawat jalan. Beberapa masih di rumah sakit maupun puskesmas, seperti di Puskesmas Kauman ini terkena tipes sehingga harus perawatan intensif sampai sembuh.
"Alhamdulillah tidak ada yang parah, yang agak ini tipes, lainnya memang kecapekan. Hampir 24 jam mereka kerja mulai jam 3 pagi sampai selesai jam 3 pagi juga," jelasnya.
Ia mengaku kategori usia yang mengalami sakit ini hampir semua usia produktif yaitu di bawah 50 tahun.
Amar mengaku akan mendata semua petugas dan akan diusulkan mendapat santunan.
Untuk merealisasikan itu, petugas penyelenggara yang sakit harus dapat rekam medis dari tempat pemeriksaan mereka. Sehingga memudahkan untuk pengajuan santunan baik ke KPU Provinsi hingga diteruskan ke KPU RI sesuai besaran yang telah ditentukan.
"Kalau sesuai dari juknis kemarin yang meninggal dunia 36 juta. Untuk yang sakit sekitar 5 sampai 10 juta," imbuhnya.
Pantauan VIVA Jatim di beberapa TPS, proses penghitungan suara di masing-masing lokasi berbeda. Ada yang sebelum subuh sudah selesai, dan tidak sedikit pukul 8 sampai pukul 10.00 keesokan harinya baru selesai semua dari lima surat suara.