Diduga Jadi Persembunyian Hamas, Rumah Sakit Nasser Hancur Lebur Diserang Pasukan Israel

Serangan militer Israel di jalur Gaza
Sumber :
  • Viva

Rencana Israel untuk menyerbu Rafah telah memicu kekhawatiran internasional bahwa tindakan tersebut akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.

Situasi Jalur Gaza Memburuk, Presiden Jokowi Tegaskan Kemarahan Indonesia kepada Israel

Ketua Hamas Ismail Haniyeh menyalahkan Israel atas kurangnya kemajuan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. 

Haniyeh menambahkan bahwa Hamas tidak akan menerima apa pun selain penghentian total permusuhan, penarikan Israel dari Gaza, dan pencabutan pengepungan yang tidak adil, serta pembebasan tahanan Palestina yang menjalani hukuman lama di penjara-penjara Israel.

Sekitar 2 Ribu Tentara AS Diperintahkan Bersiap Dikirim ke Israel

Ketua Hamas Ismail Haniyeh menyalahkan Israel atas kurangnya kemajuan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Haniyeh menambahkan bahwa Hamas tidak akan menerima apa pun selain penghentian total permusuhan, penarikan Israel dari Gaza, dan pencabutan pengepungan yang tidak adil, serta pembebasan tahanan Palestina yang menjalani hukuman lama di penjara-penjara Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah kemenangan penuh atas Hamas tetapi menambahkan pada hari Rabu bahwa fleksibilitas dalam posisi kelompok tersebut dapat memajukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang akan membebaskan para sandera. 

Konflik Rusia dan Ukraina Sulit Dilerai, Vladimir Putin Ungkap Alasannya

Serangan udara dan darat Israel sejak itu telah menghancurkan Gaza yang kecil dan padat serta menewaskan 28.858 orang, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan, dan memaksa hampir 2 juta penduduknya meninggalkan rumah mereka.  

Perang dimulai ketika Hamas mengirim pejuangnya ke Israel pada 7 Oktober , menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 253 orang, menurut penghitungan Israel.

Halaman Selanjutnya
img_title