Cerita Saksi Mata saat Hadang Ambulans Berlogo Demokrat Usai Tabrak 5 Motor di Surabaya

Polisi saat lakukan olah TKP
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Mobil ambulans berlogo Partai Demokrat menabrak lima sepeda motor yang sedang terparkir di tepi Jalan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya pada Minggu, 26 Februari 2024, kemarin.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

Menurut cerita saksi mata, Muhammad Arians (19) warga Jalan Sidotopo, Kota Surabaya, mengaku, ambulans melaju dengan kencang tanpa menyalakan sirine, tiba-tiba menyeruduk beberapa sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Ambulans dikatakan Arians, berwarna biru dengan logo Partai Demokrat yang ditumpangi dua orang dan tidak sedang membawa jenazah.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

"Saya melihatnya itu dua orang, satu yang nyetir sama penumpangnya itu cuma pakai kaos, enggak bawa jenazah," ungkapnya. 

Arians lantas menyebut bahwa usai menabrak, mobil ambulans tersebut hendak kabur. Warga di lokasi setempat berupaya menghentikan sampai ada yang jatuh ke jalan. Namun upaya tersebut tak berhasil, mobil ambulans melaju kencang kabur dari lokasi kejadian. 

Deny Widyanarko Siap Lawan Petahana di Pilkada Kediri 2024: Demi Marwah Demokrasi!

"Habis nabrak langsung mau kabur kemudian sempat dihentikan sama warga sampai ada yang jatuh ke jalan ada sekitar tiga orang ambulan dipukuli sampai pecah kacanya. Tapi tetap saja bisa lolos kabur," terangnya.

Kondisi 5 motor yang ditabrak ambulans berlogo Partai Demokrat

Photo :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Mengenai ambulans berlogo Partai Demokrat yang diduga menabrak beberapa sepeda motor tersebut, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Inspektur Satu Suryadi membenarkan.

Hal tersebut berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian saat proses penyelidikan awal yang dilakukan anggotanya.

"Informasinya begitu, ada stiker. Ada logo [Partai] Demokrat. Kami masih menyelidikinya," ujar Suryadi, Selasa 27 Februari 2024.

Ia mengatakan bila pihaknya sudah mengantongi nomor polisi kendaraan yang melarikan diri usai menabrak beberapa motor tersebut. Dan saat ini pihaknya sedang memburunya.

Suryadi menyampaikan, kecelakaan diduga karena sopir ambulans kurang berkonsentrasi saat berkendara. Menurut penjelasannya, saat itu ambulan melaju dari arah selatan ke utara.

"Karena kurang hati-hati dan tidak konsentrasi, sehingga oleng ke kiri dan menabrak motor yang parkir di pinggir jalan," lanjutnya.