Kendalikan Inflasi Pangan di Jatim, Pj Gubernur Adhy Gagas Skema Program Korporasi Petani

Pj. Gubernur Adhy usai Rakorpusda BI Tahun 2024.
Sumber :
  • Nur Faishal/Dok.Humas Pemprov Jatim

Adhy menambahkan, juga dijalankan korporasi pemasaran, dengan menggunakan merek kolektif atau communal branding “Jatim Cettar”. Sementara harga pasar dibentuk dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh korporasi petani dan akan menjadi acuan penjualan untuk korporasi pemasaran.

Wujudkan Pemilu Aman, Pj Gubernur Adhy Karyono Raih PWI Jatim Award

"Intinya adalah kita akan menutup dua masalah dengan strategi korporasi petani yang pertama adalah ketersediaan pangan, lumbung pangan atau pengendalian bahan pangan untuk mencegah kelangkaan, yang kedua adalah pengendalian inflasi dari bawah," terangnya 

"Kami ingin ini piloting TPID, BI kemarin sudah merilis, ibu Gubernur yang lama juga sudah menyampaikan bagaimana korporasi petani, ini penting, salah satu jalan adalah kita harus memperkuat di bagian bawah, petani harus bisa menentukan kemana harus dijual, kapan menjual, berapa yang harus dijual untuk menjadi cadangan pangan di bawah," lanjutnya.

Halal Bihalal dan Musda IKA SKMA Jatim, Pj Gubernur Adhy Tegaskan Komitmen Soal Hutan

Lebih jauh dikatakannya, pengendalian inflasi menjadi prioritas dalam pembangunan daerah karena sangat berpengaruh terhadap keterjangkauan harga dan perubahan garis kemiskinan. pembangunan daerah akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. 

"Untuk itu, ketika inflasi dikendalikan maka peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak tergerus oleh kenaikan harga barang, khususnya komoditi pangan. Karena sektor komoditi makanan berkontribusi sebesar 75,8% pembentuk garis kemiskinan Jatim," urainya.

Serap Ribuan Tenaga Kerja, Pj Gubernur Jatim Adhy Lakukan Ground Breaking Pabrik KT&G di Pasuruan

Sebagaimana diketahui, Tahun 2023 produksi beras Jatim mencapai 5,5 juta ton setara 32,2% produksi beras di Pulau Jawa, dan produksi jagung mencapai 4,5 juta ton atau sekitar 60,9% produksi jagung pulau jawa. Namun demikian komoditas pangan terutama beras menjadi penyumbang inflasi yang dominan. Yang sayangnya, kenaikan harga beras tersebut tidak serta merta dapat dinikmati oleh para petani dan menaikkan derajat kesejahteraan mereka.

"Berdasarkan data BPS, peningkatan harga gabah terjadi saat produksi gabah tidak pada masa puncak produksi. Bahkan, saat panen raya (maret-april) justru terjadi penurunan harga jual gabah," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title