Satgas Pangan Polda Jatim Klaim Stok Beras Cukup Tapi Harga di Surabaya Mencekik

Pedagang beras di Pasar Pucang Anom Surabaya sedang melayani pembeli.
Sumber :
  • Viva Jatim/M Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Satuan Tugas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Satgas Pangan Polda Jatim) mengklaim stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beras SPHP Diperjualbelikan di Marketplace Diatas HET, Ini Respons Bulog Tulungagung

Kesimpulan itu berdasar hasil inspeksi pasar yang dilakukan Satgas Pangan Polda Jatim bersama instansi terkait pada hari Selasa, 27 Februari 2024.

"Pada kegiatan kali ini, kami tidak menemukan adanya kelangkaan Bapokting [Bahan Pokok Penting] dan untuk stok beras cukup banyak," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto di sela kunjungannya ke pasar tradisional hingga gudang Bulog Divre Sidoarjo.

Ketahuan Jual di atas HET, Satu Mitra Penjual Beras Tulungagung Diblacklist Bulog

Ironisnya, meski stok beras mencukupi, harga bahan pokok masyarakat Indonesia saat ini masih terpantau tinggi dan mencekik.

Di Pasar Pucang Anom, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, misalnya. Harga beras jenis medium berkisar antara Rp 14.700 hingga Rp 15.300 per kilogram. Sedangkan harga beras premium, dijual mulai dari Rp 15.500 sampai dengan Rp 16.800 per kilogram.

Sumringah, Abang Becak Terima Bantuan Saat Harga Beras di Surabaya Mencekik

"Sepanjang saya berjualan selama ini, situasi seperti ini baru pertama kali terjadi. Harga beras per kilogramnya segitu mahal," ujar Isana Mahardika (32), salah seorang pedagang Sembako di Pasar Pucang Anom Surabaya saat ditemui Viva Jatim, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia menyampaikan, kenaikan harga beras mulai dirasakan ketika menjelang Pemilihan Umum 2024 lalu hingga sekarang. Kata dia, setiap harinya harga beras naik di kisaran Rp 100 hingga Rp 500 per kilogram.

Halaman Selanjutnya
img_title