42 Anak di Lamongan Terserang DBD, 8 Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Ilustrasi nyamuk
Sumber :
  • Istimewa

Lamongan, VIVA Jatim – Sebanyak 42 anak di Kabupaten Lamongan terserang wabah penyakit demam berdarah atau DBD. Delapan dari 42 anak di antaranya bahkan masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kasus DBD Melonjak, Forkopimda Mojokerto Fogging Serentak di 18 Kecamatan

Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Lamongan, dr Fida mengatakan, 42 anak yang terserang DBD tersebut sudah mendapat penanganan. Sementara untuk 8 di antaranya kini masih dirawat intensif di rumah sakit.

Fida menjelaskan, penderita DBD merupakan anak-anak yang usianya masih duduk di bangku sekolah. Sejauh ini kasus DBD masih bisa dikendalikan sehingga tidak sampai jatuh korban atau kasus meninggal.

Libur Lebaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada Penyakit DBD dan HFMD

"Ini terhitung dari bulan Januari sampai Februari 2024. Ada 42 penderita DBD, 8 penderita masih menjalani perawatan. Sejauh ini belum ada kasus meninggal, kami Dinkes telah banyak berkordinasi terkait adanya lonjakan DBD ini," kata Fida, Selasa 5 Maret 2024.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Dinkes telah membuat surat kewaspadaan DBD ke seluruh puskesmas dan kecamatan. Selain itu Dinkes juga terus memantau pelaksanaan kegiatan 3M masyarakat.

Selama Lebaran Rumah Sakit Ini Siaga 24 Jam Layani Pasien Trenggalek

"Kami terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau (PSN) rutin kita galakan di masyarakat. Adapun upaya lainya yakni penyuluhan di sekolah atau desa terkait pencegahan DBD," pungkasnya.