Gus Samsudin Pakai Baju Tahanan Polda Jatim: Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin saat mengenakan baju tahanan Polda Jatim
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Samsudin atau nama populernya Gus Samsudin, mengaku senang dipenjara. Ucapan itu ia lontarkan kala menjawab pertanyaan wartawan di Polda Jatim, Selasa, 5 Maret 2024.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Momen itu terjadi saat Samsudin sedang berjalan menuju ruang pemeriksaan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sambil dikawal penyidik kepolisian.

Kemudian sejumlah awak media menyapa sembari menanyakan perasaan ustaz nyeleneh asal Blitar tersebut yang kini terpaksa berbaju tahanan lantaran jadi tersangka kasus ITE (Informasi Transaksi Elektronik).

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Gus Samsudin pun menjawab jika dirinya ikhlas dan ridho, karena hal itu dia anggap sebagai ketetapan Allah SWT.

"Saya Ridho dan saya ikhlas dengan apapun yang Allah berikan kepada saya, kalau ini memang yang terbaik, saya Ridho. Saya ingin mendapatkan Ridho dari Allah," katanya sambil tersenyum meski kedua tangannya diborgol.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

Dengan nada bicaranya yang khas, Samsudin lalu bilang jika ia senang dipenjara.

"Saya senang di penjara, karena ini sudah menjadi takdir Allah. Ini sudah menjadi ketentuan Allah, maka saya harus menerima apapun yang diberikan Allah kepada saya," ujarnya.

 

Gus Samsudin memakai baju tahanan

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

 

Menimpali jawaban itu, awak media kembali bertanya apakah tidak menyesal telah menyebarkan video berisi konten aliran sesat yang membolehkan suami istri boleh bertukar pasangan dengan yang lain asal suka sama suka.

"Penyesalan untuk hal yang buruk, iya. Tapi saya yakin untuk dakwah tidak ada sesuatu yang saya sesali," tandasnya.

Samsudin pun digelandang petugas kepolisian masuk ke ruang pemeriksaan, meninggalkan awak media.

Seperti diketahui, Gus Samsudin menyusun skenario dalam pembuatan video berisi konten aliran sesat yang didalamnya membolehkan bertukar pasangan bagi suami istri asal suka sama suka.

Video berdurasi sekitar 30 menit itu lalu diunggah pada akun miliknya, Raka Official, pertengahan Bulan Februari 2024.

Akibat unggahan tersebut, masyarakat khususnya warganet gempar. Sehingga petugas kepolisian di Blitar turun tangan. Lantaran pemeriksaan berjalan alot, pada Kamis, 29 Februari 2024, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil alih penanganan kasus dan sempat menjemput paksa Gus Samsudin untuk dimintai keterangan.

Terkini, ustaz fenomenal dan pernah bersitegang dengan Pesulap Merah itu ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan di Rutan Polda Jatim, Surabaya.