Sambut Hari Jadi ke-731, Pemkab Mojokerto Tanam 1000 Pohon untuk Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati tanam pohon di Desa Begaganlimo
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Sebagai bentuk pemulihan alam pasca kebakaran lahan dan hutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar apel dan tanam 1000 pohon bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jatim di Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Rabu, 6 Februari 2024.

Persaingan Ikfina VS Gus Barra Kian Menghangat Jelang Pilbup Mojokerto 2024

Selain untuk pemulihan bencana kebakaran, penanaman 1000 pohon ini juga dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto. Pantauan VIVA Jatim dilokasi tampak apel dipimpin Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto. 

Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyu, Kepala BKPH Pacet, Supriyono, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida, kepala perangkat daerah terkait, serta jajaran Forkopimca Gondang.

Drama Kolosal Mustika Pinilih Meriahkan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto

Usai apel, Kalaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada Bupati Ikfina. Kemudian dilanjutkan penanaman pohon bersama-sama. Sedikitnya terdapat 4 jenis bibit yang ditanam yaitu 250 pohon durian, 250 pohon jambu, 250 pohon alpukat, dan 250 pohon kelengkeng. 

Bupati Ikfina menuturkan, Pemkab Mojokerto beserta seluruh elemen masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama dalam menanggulangi dampak bencana. Tentunya dengan beragam program pendukung.

Pj Gubernur Adhy Gaungkan Gaya Hidup Sehat Lewat Spirit of Majapahit

Dikatakannya, pada tahun 2023 di Kabupaten Mojokerto mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekita 1.800 hektare, meliputi hutan produksi, lindung maupun konservasi. 

Menurut dia, dengan adanya penanaman 1.000 pohon ini dapat menjadi salah satu upaya pemulihan pasca bencana kebakaran hutan dan lahan serta pengurangan resiko bencana tanah longsor.

"Mengingat wilayah Kabupaten Mojokerto banyak terdapat potensi kerawanan longsor dengan kategori sedang hingga tinggi, salah satunya di Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang," ungkapnya. 

Kegiatan tanam pohon ini tak hanya dilakukan sekali ini saja. Penanaman pohon akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 bulan berturut-turut. 

“Jadi kita lakukan momennya masuk di bulan Maret, April, Mei, dan nanti diawal Mei sekaligus kita memperingati HUT Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Selain sebagai upaya mitigasi bencana, kegiatan tanam pohon diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di daerah Desa Begaganlimo. Bupati berpesan, agar masyarakat turut berperan aktif menjaga kelestasrian lingkungan guna mengurangi risiko bencana alam. 

"Semoga semua kerja keras dan jerih payah kita bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Mojokerto serta juga menjadi amal ibadah bagi kita semua," tutup Ikfina.