Pj Gubernur Jatim Tinjau Tanggul Jebol Penyebab Mojokerto Dilanda Banjir

Mojokerto, VIVA Jatim – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meninjau kondisi tanggul Sungai Sadar di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Mojokerto yang jebol. Tanggul jebol itu menyebabkan sejumlah desa di sekitarnya terendam banjir.

Dalam kesempatan ini, Adhy Karyono didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Adhy menyampaikan, penanganan sementara untuk tanggul jebol akan ditutup dengan sesek dan sandbag. Karen untuk penanganan jangka panjang belum bisa dilakukan karena harus menunggu banjir surut.

“Kita sudah lihat dan tahu penyebabnya, tanggul jebol di sebelah sini. Tidak ada jalan lain selain kita tutup sesek dengan sandbag. Nanti sambil berjalan kita tutup dulu, untuk permanen tidak bisa karena menunggu surut dulu,” katanya kepada wartawan usai meninjau tanggul Sungai Sadar yang jebol, Rabu, 6 Februari 2024.

Untuk saat ini, lanjut Adhy Karyono, pihaknya akan fokus penyelamatan warga terdampak. Dengan menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, kebutuhan makanan darurat, dan layanan kesehatan.

“Untuk darurat saya kira sudah besar, ini menjadi dasar kami untk mengeluarkan bantuan yang lebih besar. Ada bantuan beras BCB (bantuan cadangan beras) itu kuota untuk kabupaten 100 ton per tahun, silahkan diambil mau berapa kebutuhanya,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Ikfina menyampaikan, pihaknya menerima laporan ada sekitar 1200 jiwa yang terdampak bencana banjir ini. Senada dengan Pj Gubernur Jatim, Ikfina kebutuhan masyarakat harus diutamakan. Ia telah menyiapkan penanganan banjir akibat meluapnya Sungai Sadar ini.

Halaman Selanjutnya

“Dapur umum sudah disiagakan, sudah dibackup oleh provinsi. Cuman untuk kebutuhan dasarnya ini lebih dari satu titik kita cek lagi kebutuhannya berapa,” ujarnya.