Cuaca Buruk, 2 Kapal Nelayan Lamongan Hilang Kontak saat Melaut

Dua kapal nelayan hilang kontak saat melaut
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim- Dua kapal milik nelayan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan hilang kontak saat mencari ikan di laut sejak 12 hari yang lalu. Dua kapal nelayan yang hilang kontak itu berangkat melaut sejak Sabtu 2 Maret 2024 lalu.

4 Kecamatan di Lamongan Diterjang Angin, Akses Jalan Ditutup hingga Puluhan Rumah Rusak

Hingga kini, dua kapal nelayan itu belum diketahui keberadaannya. Sementara hilangnya dua kapal itu telah dilaporkan ke sejumlah instansi terkait seperti, TNI, Polairud dan lainnya.

Ketua Rukun Nelayan Brondong Mugianto mengatakan, dua kapal tersebut merupakan kapal nelayan dari Brondong. Keduanya mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) yang semuanya berasal dari kecamatan setempat.

Permintaan Eksportir Ikan Mas Koki Capai 60 Ribu Ekor di DSA Wajak Lor Tulungagung

"Ada dua kapal yang di dalamnya terdapat sekitar 16 ABK, kedua kapal itu berangkat melaut sejak Sabtu 2 Maret lalu dan sampai sekarang hilang kontak," kata Mugianto, Jumat 15 Maret 2024.

Hilangnya 16 ABK ini telah dilaporkan, meski begitu, namun sejumlah anggota keluarga merasa khawatir karena sudah 2 pekan ini mereka belum kembali. Padahal biasanya mereka sudah pulang.

Musim Hujan, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Mugianto menjelaskan, hilang kontaknya dua kapal nelayan tersebut dikarenakan adanya cuaca buruk yang terjadi di perairan. Cuaca ekstrim itu terjadi setelah dua kapal nelayan itu berangkat melaut.

"Pas berangkat memang tidak terjadi cuaca buruk karena saat ini sudah bulan Maret dan kami menduga nelayan ini masih bertahan di sebuah pulau sambil menunggu cuaca ekstrim ini kembali normal baru mereka kembali pulang," pungkasnya.