Urip Sang Mayat Hidup Lagi Ternyata Pura-pura Mati Gegara Utang
- Istimewa
Jatim – Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang meninggal dunia lalu hidup lagi. Pasalnya video yang beredar memperlihatkan Urip Saputra (40) tertidur di dalam peti jenazah. Beberapa saat kemudian terlihat bagian perut US bergerak seolah menghela nafas. Sontak, kejadian itu membuat orang di sekitarnya terheran-heran.
Namun belakangan aksi itu diketahui ternyata sebatas pura-pura. US diduga terlilit utang. Hal itu diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
“Dari pembicaraan yang dilakukan oleh istri saudara US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh kesah sedang dihadapkan dengan utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih,” kata Iman seperti dikutin bandung.viva.co.id, Kamis, 17 November 2022.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami dugaan tersebut dan motif US berpura-pura meninggal dunia. Namun US dan istrinya masih belum berkenan untuk diperiksa oleh penyidik.
“Saudara US dan istrinya masih keberatan untuk memberikan keterangan. Kami juga masih memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu,” tambahnya.
Iman menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan fakta dari kabar US yang disebut-sebut hidup lagi setelah meninggal dunia.
“Kami juga sudah minta surat kematiannya tapi yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan itu,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan US memang masih dalam kondisi hidup ketika keluarga membuka peti jenazah yang kabarnya dipulangkan dari salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Kami luruskaan yang bersangkutan pada saat dibuka petinya itu tidak dalam keadaan meninggal. Jadi nadinya masih normal, nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya bergeser ke RSUD Kota Bogor,” terangnya.
Bahkan Iman menegaskan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Bogor menyatakan bahwa peti jenazah US tidak diterbangkan dari Semarang, Jawa Tengah seperti yang ramai diperbincangkan. Melainkan dari Jakarta Selatan.
“Tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta, yang ada adalah saudara US bersama istri dan anaknya dijemput dari suatu tempat di wilayah Jakarta Selatan tersebut dalam keadaan sehat,” pungkasnya.