Golkar Bernasib Baik di Pemilu 2024: Menang Pilpres dan Suara Partainya Tinggi

Prabowo Subianto, Rakernas II Partai Golkar
Sumber :
  • viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai. Beberapa pihak yang kurang puas dengan hasil suara yang diraih, masih melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Baik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg). 

MK Bakal Sidangkan 297 Perkara PHPU Pileg 2024

Namun berbeda halnya dengan Partai Golkar. Partai berlogo pohon beringin itu nampaknya bernasib baik di Pemilu 2024. Selain memenangkan Pilpres, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu berhasil meraih suara tinggi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengaku kalau hasil Pemilu 2024 membuat pihaknya bahagia. Dimana Golkar dan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju bisa memenangkan Prabowo-Gibran di pilpres. Di sisi lain, suara partai yang sangat tinggi membuat tambahan kursi di DPR RI melonjak.

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

Dari hasil Pilpres 2024 yang dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Prabowo-Gibran berhasil meraup 96.214.691 suara atau 58,83 persen. Sedangkan Partai Golkar berada di urutan kedua di bawah PDIP.

"Ikut menang dua-duanya, pertama menang di pilpres sebagai partai pengusung 02 Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kami sungguh berbahagia bisa mengantarkan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan angka 58 sekian persen atau sekitar 90 jutaan suara," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, seperti dikutip dari VIVA, Jumat, 21 Maret 2024.

Emil Sebut Rangkaian Pilpres 2024 Final Usai MK Bacakan Putusan

Doli menyebut, kemenangan Prabowo-Gibran merupakan bukti bahwa Koalisi Indonesia Maju yang dibangun Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda sangat diterima di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Doli juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan memilih Golkar dalam Pileg 2024. Dengan kepercayaan itu, Golkar mampu mengantarkan banyak kadernya ke parlemen.

Halaman Selanjutnya
img_title