Antisipasi Gempa Susulan, BPBD Surabaya Dirikan Tenda Darurat di RS Unair
- Viva Jatim/Nur Faishol
Manajer Penunjang Medis RSUA, Nur Cahyo Wibisono mengatakan, data pasien yang dievakuasi sebanyai 190 pasien. Namun, 30 di antaranya sudah boleh pulang.
“160an [pasien yang dievakuasi]. Dari pasien ICU 60 pasien, kemudian pasien dewasa 80 pasien. Sisanya anak-anak,” ucapnya.
Namun Nur Cahyo memastikan akan mengutamakan pasien ICU karena mereka membutuhkan alat bantu inkubator. Sedangkan pasien yang ringan berada di tenda dan lobby rumah sakit.
Perawatan darurat ini kata Nur Cahyo akan dilakukan, sampai BMKG menyatakan situasi telah aman dan tak ada potensi gempa susulan.
Diberitakan sebelumnya, BPBD Jatim menyebutkan gempa terakhir berkekuatan 3.7 SR. Paling lama durasinya terjadi pada pukul 15.52 WIB, yakni gempa berkekuatan 6.5 SR dengan durasi 30 detik.
Salah satu gempa yang terbesar berkekuatan magnitudo 6,5. BMKG menyatakan pusat gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer, tetapi tak berpotensi tsunami.
Koordinat gempa berada di titik berada di 5.76 Lintang Selatan, 112.33 Bujur Timur atau 130 km Timur Laut Tuban Jawa Timur