Begini Kata Ahli Geologi soal Kemungkinan Selat Muria Terbentuk Kembali

Kondisi banjir di Demak, Jawa Tengah
Sumber :
  • Viva.co.id

Demak, VIVA Jatim – Tingginya curah hujan serta rusaknya beberapa infrastruktur tanggul menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia mengalami banjir. Salah satunya di wilayah pesisir Demak, Jawa Tengah. Bahkan kini muncul isu kemungkinan munculnya Selat Muria di wilayah tersebut.

12 Rumah di Trenggalek Tertimpa Tanah Longsor

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid menjelaskan, meskipun terjadi penurunan tanah di wilayah pesisir Demak, Jawa Tengah, sekitar 5-11 sentimeter per tahun, Selat Muria tidak akan terbentuk dalam waktu dekat seperti yang kini ramai dibicarakan.

Wafid menjelaskan bahwa wilayah pesisir atau dataran pantai merupakan area yang sangat berubah akibat proses geologi, kondisi oseanografi, dan klimatologi.

8 Kecamatan Terdampak Luapan Banjir Akibat Hujan Deras di Trenggalek

Secara umum, proses pembentukan wilayah ini masih berlangsung hingga kini melalui proses transportasi, pengendapan, dan konsolidasi sedimen, sehingga rentan terhadap bencana seperti banjir rob, penurunan tanah, dan abrasi.

Menurut penelitian Badan Geologi, daerah Demak dan sekitarnya mayoritas terdiri dari endapan kuarter yang terdiri dari endapan aluvial pantai atau aluvium.

Jalur Pantura Pasuruan-Surabaya Terendam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh Total

Survei geofisika menunjukkan bawah penelitian yang dilakukan oleh Badan Geologi mengungkapkan adanya lapisan sedimen yang lembut dan tebal.

Pemboran hingga kedalaman 100 meter di dataran aluvium menunjukkan dominasi lapisan lempung yang lunak dan secara umum terkonsolidasi secara normal, dengan sedikit campuran pasir yang terlepas.

Halaman Selanjutnya
img_title