Kemenag Jatim Undi Urutan Daerah Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Hasilnya

Pemantapan Jadwal Kloter Haji 2024
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimKemenag Jawa Timur melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Qur'ah atau undian urutan daerah kabupaten/kota sekaligus pemantapan jadwal kloter tahun 1445 H/2024 M. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Best Western Papilio Surabaya, Minggu, 24 Maret 2024.

Resmi Dilantik, DPC ISSITA Sumenep Ingin Wujudkan Episentrum Wisata Dunia

Tujuan qur`ah atau undian urutan daerah yaitu memperolah urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur, siapa nanti yang akan berangkat di awal (gelombang I) dan siapa yang akan berangkat di akhir (gelombang II), untuk mendekati prinsip keadilan dan kebersamaan maka urutannya diundi. 

Hasil dari qur'ah atau undian kemudian dijadikan dasar untuk penyusunan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M.

Sudah 10 Ribuan Jemaah Haji Asal Jatim Tiba di Tanah Suci

Kepala Bidang PHU, Abd. Haris mengatakan setelah Qur`ah selesai, hasilnya akan digunakan untuk dasar penyusunan pramanifest dan juga proses penyelesaian visa. 

"Jadi request visa akan segera dimulai," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Selasa, 26 Maret 2024.

Heboh Dua Orang Pegawai Kristen Jadi Panitia Haji, Begini Penjelasan Kemenag

“Mudah-mudahan visa bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan tidak ada lagi keterlambatan visa," imbuh Kabid PHU ini menegaskan.

Pemantapan Jadwal Kloter Haji 2024

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menyampaikan, bahwa Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali dan Provinsi NTT dengan jumlah jemaah dan petugas kloter sebanyak 39.227 yang tergabung dalam 106 kloter.

Jemaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang.

“Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, pada tahun 2023 kemarin jamaah haji Embarkasi Surabaya diangkut dengan pesawat Boeing 747 kapasitas 450 orang, tapi tahun ini tidak lagi, jemaah haji akan diangkut menggunakan pesawat Airbus 330 dengan isi penumpang 371”, tandas Husnul Maram.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim juga menginformasikan bahwa tahun ini Embarkasi Surabaya akan menerapkan fast track di Bandara Juanda.

Fast Track atau Makkah Route merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda, tujuannya mempermudah jamaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi (Jeddah maupun Madinah) tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.

“Setibanya di Bandara Arab Saudi, jemaah hanya akan melewati x-ray untuk mengecek barang bawaan, lalu langsung menuju bus dan berangkat ke hotel, jamaah tidak lagi antri diruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor,” imbuh Maram.

Pelaksanaan qur'ah dipimpin oleh Kepala Bidang PHU, para perwakilan dari masing-masing wilayah kerja (wilker) mengambil bola yang berisi nomor urutan di dalam tempat yang sudah disiapkan panitia, adapun hasil qur'ah urutan daerah sebagai berikut :

1. Wilker Bojonegoro

2. Wilker Madiun

3. Wilker Malang

4. Wilker Jember

5. Wilker Surabaya

6. Wilker Kediri

7. Wilker Madura

Di akhir acara, Haris menegaskan bahwa urutan daerah ini tidak menjadi hal yang paten, di dalam penyelenggaraan operasioanal keberangkatan nanti, jika ada jemaah sakit atau tunda dan terjadi open seat, maka daerah-daerah di kabupaten/kota se Jawa Timur, harus siap mengisi kekosongan seat tersebut.

“Jemaah Haji harus siap berangkat dengan kloter berapapun jika PPIH Embarkasi membutuhkan pengisian open seat," tandas Haris.

Diketahui, kegiatan qur'ah dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, para Kepala Bidang pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota serta para Kepala Seksi PHU se Jawa Timur dan juga hadir perwakilan FK KBIHU Provinsi Jawa Timur.