Titah Ketum Addin Jauharudin soal Konferwil Ansor Jatim: Harus Satu Komando!

Rakorwil PW GP Ansor Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA Jatim/Hady Mohammad

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Ansor Jawa Timur di Agis Restaurant Surabaya, Sabtu malam, 30 Maret 2024. Ia pun berkesempatan menyampaikan titah terkait Konferwil GP Ansor yang akan digelar Agustus mendatang.

Ansor Jatim Respons Polemik Warung Madura: Itu Konsep Nyata Ekonomi Kerakyatan

Gus Addin, sapaan lekatnya, meminta kepada segenap pengurus GP Ansor di semua tingkatan untuk memiliki pandangan yang sama dan satu komando. Mulai dari tingkat pusat hingga ranting. Hal itu dianggap penting mengingat tantangan yang akan dihadapi ke depan tidaklah mudah.

"Perjuangan GP Ansor adalah mengawal agenda besar NU, mengawal agenda besar Ansor. Butuh satu komando dan butuh satu barisan, satu hati. Semua ini mutlak harus kita lakukan," tegasnya.

Gus Fikri Umar Faruq Terpilih Nahkoda Baru Ansor Kediri

Di hadapan Pengurus PC GP Ansor se-Jatim, pria asal Cirebon, Jawa Barat itu menyebut bahwa salah satu yang menjadi agenda besar Ansor adalah pengembangan program perekonomian. Karenanya ia meminta di setiap cabang hingga ranting juga melakukan hal yang sama.

“Terkait persoalan ekonomi, Jawa Timur sudah sangat bagus dan masing-masing cabang sudah memiliki kreatifitas sendiri-sendiri. Namun kami tetap berharap kreatifitas pengembangan ekonomi ini harus diperbanyak, sehingga desain program perekonomian yang digagas oleh PP GP Ansor bisa tersebar merata,” tambahnya.

GP Ansor Surabaya Ancam Tolak Semua Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah, Begini Alasannya

Model-model program perekonomian tersebut, kata Gus Addin, bisa dibuat dari pusat hingga ke daerah. Termasuk pengembangan ekonomi maritim yang harus terus digali. Begitu juga dengan memberikan pelatihan atau pendampingan terhadap masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir pantai.

Karena itu, kata Gus Addin, masyarakat nelayan akan menjadi perhatian Ansor. Untuk itu, pihaknya akan melakukan mapping aktivitas ekonomi nelayan. Apakah di daerah itu sudah memiliki koperasi nelayan atau tidak. Jika belum memiliki koperasi akan dilakukan pembinaan agar mendirikan koperasi. 

Halaman Selanjutnya
img_title