Sambut Lebaran, Bupati Trenggalek Apresiasi Kontraktor Kebut Peningkatan Jalan 2,9 Kilometer
- Prokopim Trenggalek
Trenggalek, VIVA Jatim- Infrastruktur jalan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Trenggalek, terlebih menjelang lebaran akan banyak mobilitas pengendara.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengapresiasi kontraktor yang sudah menyegerakan progres peningkatan jalan ruas Kedunglurah-Krandegan sepanjang hampir 3 kilometer.
Menurutnya, pengerasan satu sisi jalan menjelang lebaran ini sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Apresiasi ini karena komitmen pelaksana proyek, pasalnya kontrak kerja mereka masih cukup lama sampai dengan Bulan Juli nanti.
"Melalui pengerasan satu sisi tentunya ruas jalan akan bertambah semakin lebar. Panjang perbaikan jalan ruas Kedunglurah-Krandekan total 2,9 kilometer dari dana DAK terintegrasi kemarin," ujar Mochamad Nur Arifin, Selasa, 2 Maret 2024.
Mas Ipin sapaan akrabnya mengaku sampai lebaran akan melakukan pekerjaan pengerasan satu sisi untuk beton tepat di sebelah utara. Ketika sebelah utara sudah dicor maka sudah tertutup semua.
Ia berharap usai satu sisi dilakukan pengerasan ruas jalan, kondisi jalan penghubung dua kecamatan ini terasa lebih lebar. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan pengguna jalan untuk melakukan anjang sana saat lebaran.
Disinggung anggaran yang digelontorkan untuk pengerasan jalan ini, Mas Ipin mengatakan sebesar Rp. 4,8 miliar. Sementara nilai kontrak sebesar Rp 4,6 miliar dengan panjang sekitar 2,9 kilometer.
Selian itu, Wakil Ketua APKASI ini juga menaruh harapan proses peningkatan jalan ini bisa selesai tepat waktu. Alhasil bisa dinikmati masyarakat dengan kualitas yang baik. Terlebih selama proses pengerjaan ruas jalan ini juga masuk dalam materi pendampingan Kejaksaan Negeri Trenggalek.
"Tentunya Kejaksaan ikut mengawasi pekerjaannya. Dan saya rasa teman-teman pelaksana juga sudah berpengalaman. Saya titip di jaga kualitasnya," tandasnya.
Senada, Kajari Trenggalek, Muhammad Akbar Yahya mengungkapkan bahwa pihaknya juga ikut mengawasi sebagai mana produk di Seksi Perdata dan Tatat Usaha Negara (Datun). Menurutnya pendampinga tahun 2024 ada sekitar 6 paket pekerjaan.
"Salah satunya termasuk jalanan ini. Datun hanya memberikan advis aturan-aturan yang berlaku. Dengan begitu pelaksana pekerjaan jadi tahu aturannya," terang Muhammad Akbar Yahya.
"Ini loh sebenarnya prosedur yang harus dilaksanakan jadi untuk keputusan dikembalikan ke pelaksana. Sehingga tahu aturannya bawah ini seperti ini cara mainnya," imbuhnya.