Puluhan Orang Ditangkap dalam Operasi Pekat di Mojokerto, Kasus Narkoba hingga Bahan Peledak

Puluhan orang ditangkap dalam 12 hari Operasi Pekat di Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA JatimPolres Mojokerto telah berhasil menangkap puluhan tersangka kasus perjudian, narkoba, premanisme, miras hingga petasan atau bahan peledak. Mereka ditangkap saat Operasi Pekat Semeru 2024 selama bulan Ramadan

Aksi Kejar-kejaran Polisi Vs Pengemudi L 300 di Mojokerto, Barang Bukti Narkoba Diamankan

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, operasi Pekat Semeru 2024 berlangsung selama 12 hari sejak 19 sampai 30 Maret. Operasi ini melibatkan jajaran polsek dengan menyasar beragam tindak kriminal. Mulai dari premanisme, prostitusi, judi hingga peredaran narkoba dan bahan peledak.

"Tujuan dari operasi ini untuk cipta kondisi kamtibmas selama bulan Ramadan," ujarnya aaat konferensi pers di Mapolres, Rabu, 3 April 2024.

Polisi Sita Aset Rp 2,5 Miliar dari TPPU Residivis Kasus Narkoba di Mojokerto, Ada Mobil hingga Moto

Sepanjang operasi digelar, telah mengamankan 8 tersangka kasus perjudian , 5 tersangka kasus premanisme, dan 24 tersangka kasus narkoba.  Dari 24 tersangka peredaran narkoba , barang bukti yang berhasil disita 69,85 gram sabu dan 10 ribu butir pil koplo. 

Tak hanya itu, 38 pelaku perdagangan miras ilegal dengan bukti 1047 botol miras berbagai merek. Mulai dari arak, anggur hingga vodka.

Kebakaran Rumah di Mojokerto Tewaskan Seorang Kakek

"Kami juga lakukan penindakan tilang pada 723 pengendaraan dengan barang bukti knalpot brong yang tidak sesuai spektek," tandas Ihram.

Selama hampir dua pekan, polisi juga mengungkap beberapa kasus menonjol. Di antaranya, penangkapan dua pelaku gangster yaitu MNA (17) dan FRL (16). Mereka diamankan lantaran menyerang pengguna jalan di Trawas pada Maret lalu. Barang bukti berupa satu unit motor serta empat bilah celurit disita.

Halaman Selanjutnya
img_title