Bersama Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa, Politisi PKB Gresik Ini Ajak Warga Berbagi

Politisi PKB Syahrul Munir bersama komunitas pemuda peduli dhuafa
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/ Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim - Bulan Ramadan hampir berakhir, namun kegiatan sosial di bulan penuh berkah ini tetap dijalankan beberapa komunitas. Salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

Rekom DPP Turun, PKB Beri Isyarat Bakal Koalisi dengan PKS Usung Ikfina di Pilbub Mojokerto

Seperti yang dilakukan komunitas pemuda peduli dhuafa Gresik dengan menggelar buka bersama puluhan anak yatim dan santunan, Minggu, 7 April 2024 malam.

Selain itu juga, politisi dari partai PKB, Syahrul Munir yang dikenal dekat dengan anak-anak muda didaulat menjadi pembicara. Ia menyebut pemberian santunan ini sangat baik, apalagi di bulan  penuh berkah ini.

PKB Keluarkan Rekomendasi untuk 11 Cakada di Jatim, Pamekasan bukan Baddrut Tamam

"Ada banyak cara dilakukan untuk berbagi, misal seperti ini, memberikan santunan pada anak yatim dan para dhuafa oleh komunitas pemuda peduli yatim dan dhuafa. Ini sangat baik, semoga berkah dan bermanfaat," katanya.

Syahrul, politisi muda yang santer diberitakan maju sebagai cabup aktif yang dikenal dekat kaum dhuafa ini menambahkan berbuat kebaikan tidak harus momen ramadan. Di bulan-bulan seperti biasa juga harus tetap melakukan kebaikan dengan cara berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Diiringi Puluhan Petani Tambak, Syahrul Munir Kembalikan Formulir Bacabup ke DPD PAN

"Tentu baik berbagai di bulan Ramadan, tapi tidak harus berhenti meski bulan puasa berakhir. Di hari-hari biasa, tetap harus berbagi, bersosial kepada masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Selain itu, Syahrul juga berharap komunitas ini juga membekali anggota dengan berbagai keterampilan sehingga bisa mwnjadi bekal untuk ketika di dunia kerja.

"Dengan memiliki keterampilan (skill) dalam berbagai bidang, misal bidang kuliner, nah dengan skill ini diharapkan menjadi bekal nanti ketika mandiri," jelas politisi asal Tanggul, Manyar, Gresik itu.