Tradisi Akhir Ramadan, Kontes Bandeng Kawak Gresik 2024 Dimenangkan Ikan Seberat 13,1 Kg
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Kontes Bandeng Kawak 2024 menjadi puncak gelaran Pasar Bandeng Kawak 2024, di Bandar Grisse, Jalan Basuki Rahmat, Gresik pada Senin, 8 April 2024 malam.
Agenda ini menjadi puncak serangkaian acara Pasar Bandeng sejak hari Jumat, 6 April 2024. Bandeng kawak milik petambak Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah seberat 13,1 kg menjadi juara 1.
Perlu diketahui, Kabupaten Gresik dapat menghasilkan rata-rata panen Bandeng dalam jumlah besar, hingga 80.000 ton pertahun.
Selain Kontes Bandeng Kawak, ada pula pasar rakyat dan masyarakat sekitar dapat menikmati makanan gratis yang telah disediakan, juga pelaku UMKM yang berjualan untuk meningkatkan perekonomian mikro.
"Pasar Bandeng ini memiliki dampak secara umum, karena mengundang banyak sekali UMKM yang berjualan di sekitar Pasar Bandeng," ucap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Pasar Bandeng ini, lanjut Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu, merupakan budaya warisan tak benda yang telah eksis sejak ratusan tahun lalu. Tepatnya bermula sejak zaman Raden Sunan Giri.
Untuk itu, Gus Yani berharap agenda ini dapat menjadi motivasi para petani tambak untuk menghasilkan bandeng berkualitas tinggi. Mengingat, Gresik telah ditetapkan sebagai daerah dengan Kampung Bandeng oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 2022 lalu.
"Ini merupakan tradisi dan budaya yang turun-temurun sejak dari eranya Mbah Sunan Giri. Tradisi ini harus terus kita jaga dan rawat sebagai daya tarik khas Gresik untuk masyarakat dalam maupun luar Gresik." ujarnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Gresik yang telah melestarikan produk unggulannya yaitu bandeng. Dia menuturkan sebanyak 27% produk ikan bandeng di Jawa Timur berasal dari Kabupaten Gresik.
"Festival ini membuat masyarakat Gresik memiliki event khas dan mendorong wisata dan perekonomian Gresik. Sehingga kami sangat mendukung karena kontes bandeng kawak ini perlu dilestarikan dan dikembangkan. Karena ekonomi akan bergerak dan budaya terlestarikan." katanya.
Sementara, Koordinator Pasar Bandeng Kawak Zein Qurrotu A'yyun mengatakan acara ini sinergitas Diskoperindag, Kecamatan Gresik, Kelurahan, Karang Taruna. Mulai sejak tanggal 4-5 April. Tanggal 4 dikhususkan untuk masyarakat ber-KTP Gresik dan tanggal 5 untuk umum.
"Pendaftaran dibagi 3 titik di Pudak galeri, Pasar Baru dan Pasar Kota. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu juga ada pelaku usaha/UMKM yang meramaikan acara ini," ucapnya.
Pasar Bandeng tahun ini juga menyerap ribuan pengunjung, baik dari Gresik maupun luar Gresik. Dari total stan yang mengikuti sekitar 1745 pedagang.
"Mayoritas masyarakat Kabupaten Gresik sampai 75% sedangkan 25 % dari luar Gresik. Dengan estimasi pengunjung pasar bandeng dari jalan Gubernur Suryo sampai Raden Santri mencapai 8600 selama tiga hari," jelasnya.