Geger Penemuan Mayat Terbungkus Tikar di Mojokerto

Sesosok mayat ditemukan terbungkus karpet di Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Mayat seorang laki-laki dalam kondisi terbungkus tikar ditemukan tergeletak di bibir jurang Jalur Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Selasa, 22 November 2022.

Akibat Rem Blong, Dua Mobil Terjun ke Jurang di Mojokerto

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Wahyu Nusantara (26), seorang warga yang hendak mencari rumput sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat masih terbungkus karpet dan belum mengeluarkan bau busuk.

"Saat mau cari rumput kelihatan dari kejauhan sekitar 3-4 meter. Masih terbungkus karpet. Kelihatan punggung sama kakinya. Tidak bau, kayaknya masih baru," kata Wahyu.

Pecinta Alam Asal Semarang Tewas Akibat Disengat Tawon di Hutan Mojokerto

Melihat hal itu, Wahyu langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar dan Polsek Pacet lantaran tak berani untuk membukanya sendiri.

Tak bersalang lama, tim Inafis Polres Mojokerto tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah itu, petugas kepolisian dibantu relawan mengevakuasi korban. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum, Porong, untuk dilakukan otopsi.

Ratusan Pemuda Digerebek Saat Pesta Miras di Vila Mojokerto, Polisi Temukan Sajam

Kapolsek Pacet AKP Amat belum bisa menyampaikan secara detail terkait ciri-ciri mayat tersebut. Begitu pula dengan identitasnya.

"Ciri-cirinya masih belum diketahui, pada saat di TKP tadi langsung di masukkan kantong mayat dan di bawah ke rumah sakit Pusdik Gakum. Untuk sementara kita belum berani membuka (identitas). Nanti mungkin kalau ada perkembangan akan segara kami laporkan," ungkapnya.

Ia  membenarkan, bahwa saat ditemukan kondisi mayat dalam kondisi terbungkus karpet. Jarak mayat dengan jalan sekitar 2 meter.  Disekitar lokasi juga ditemukan baju motif kotak-kotak. Namun, ia belum bisa menyampaikan penyebab korban meninggal dunia.

"(Dugaan sementara) belum tahu. Setelah dilakukan otopsi nanti kita baru bisa memberikan penjelasan. Apakah ada luka yang ada kaitannya dengan tabrak lari atau luka karena penganiayaan. Itu kita belum tahu," pungkas Amat.

Laporan: Muhammad Lutfi Hermansyah (Mojokerto)