Akhirya, Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko di Mojokerto Diringkus Polisi

Polisi ringkus pelaku pembunuhan pria di Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Polisi akhirnya meringkus pelaku pembunuhan sadis pria yang merupakan karyawan toko gorden di Mojokerto, Ahmad Hasan Muntolip (26) warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

Informasi yang diterima dari Kanit Tipidter Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Raditya Herlambang, terduga pelaku telah ditangkap pada Rabu malam, 23 November 2022.

"Alhamdulillah, (ditangkap) di Jombang, tapi biar diperiksa dulu ya,", kata Iptu Raditya, Kamis, 24 November 2022.

Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto

Kendati demikian, polisi belum mengungkapkan kronologi penangkapan dan jumlah pelakunya. Namun yang pasti, pelaku diringkus oleh tim gabungan Polres Mojokerto.

Pemuda yang tewas itu diketahui merupakan aktivis NU. Diduga kuat tewas dibunuh di dalam toko Bintang Jaya Gordin ganb Jalan Airlangga, Wonokusumo, Mojosari, yang merupakan tempat korban bekerja.

Hantam Pembatas Jalan, Truk Muatan Teh Pucuk Terguling di Mojokerto  Sebabkan Arus Lalin Macet

Hal itu dibuktikan dengan ceceran darah di lantai saat petugas melangsungkan olah TKP. Dikuatkan lagi dengan pemasangan garis polisi di lokasi.

Setelah dibunuh, Hasan dibungkus tikar plastik dibalut dengan Gordyn lalu dibuang di semak-semak jalur Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jasad korban ditemukan pencari rumput warga Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Hasil otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Porong, Sidoarjo, didapati senumlah luka pada wajah, leher, dada, dan perut korban.

Bahkan sejumlah barang berharga milik korban hilang diduga dibawa kabur pelaku. Berdasarkan laporan pihak keluarga, sepeda motor Honda Beat tahun 2014 warna merah nopol S 2415 NAJ, sebuah ponsel pintar merek Oppo, serta tas slempang berisi dompet hilang.

Laporan: Muhammad Lutfi Hermansyah (Mojokerto)