Kontrak Ekspor Kopi dan Kertas, Oleh-oleh Khofifah dari Mesir

MoU ekspor kopi dan kertas Jatim di Mesir.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Lawatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Mesir membawa oleh-oleh membahagiakan bagi ekonomi Jatim. Yakni penandatanganan kontrak ekspor kopi dan kertas dari Jatim senilai USD11 juta atau setara Rp172,6 miliar. 

IKA Unair Chapter Australia Diresmikan, Jadi yang Kelima di Luar Negeri

Rinciannya, ekspor kopi senilai USD1 juta dengan pengusaha Mesir Vakacis Coffee; ekspor kopi Jatim senilai USD5 juta dengan pengusaha Haggag for Impor; dan kontrak ekspor kertas senilai USD5 juta antara industri Jatim dengan pengusaha Mesir Kamal Said and Sons. 

"Seluruh kontraknya tersebut adalah tahun 2023 baik untuk kertas, maupun kopi. Tentu saja ini membawa kabar baik bagi kita karena akan semakin menggairahkan ekspor Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 November 2022. 

HUT PMII ke-64, Khofifah: Bangun Kualitas Pergerakan Bernafaskan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sepulang dari Mesir, pembahasan untuk teknis pengiriman komoditas ekspor kopi maupun kertas di Jatim ini akan segera dilakukan. Pemprov Jatim bersiap untuk menjadi fasilitator agar ekspor tersebut bisa segera terealisasi. 

Sementara itu, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir M Aji Surya mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Mesir telah terjalin sangat lama dan sangat maju. Bahkan di masa pandemi perdagangan Indonesia dan Mesir tetap meningkat hingga 56 persen. 

Khofifah Full Power di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik: Mungkinkah PKB Beri Perlawanan?

"Dan itu terbukti dari kunjungan Ibu Gubernur ke Mesir ini, baru sebentar saja sudah menghasilkan kontrak puluhan juta dolar. Ini membuktikan bahwa memang orang Mesir telah menaruh trust yang besar pada Indonesia," ujarnya. 

Ia yakin bahwa dengan penandatangan MoU tersebut, Jatim akan mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk ekspor kopi dan kertas ke Mesir. "Karena kalau kopi memang 70 persen kopi Mesir disuplai oleh Indonesia. Maka berapapun suplai kopi yang dikirim ke Mesir pasti akan diserap karena kebutuhannya tinggi," tandas Aji.