Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan menyiapkan tiga nama untuk diajukan sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono mengungkapkan, tiga nama itu ialah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, dan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
PDIP sendiri intens melakukan pendekatan terhadap Khofifah. Hal itu diungkapkan Ketua PDIP Jatim Said Abdullah dalam beberapa kesempatan. PDIP tertarik untuk mengusung Ketua Umum PP Muslimat NU itu menjadi calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jatim 2024.
Lalu bagaimana respons Mas Dhito namanya masuk bursa internal PDIP untuk disorongkan mendampingi Khofifah? Ia Menanggapi santai. Mas Dhito mengaku sampai saat ini masih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai Bupati Kediri.
Sementara itu, Sekretaris PDIP Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan bahwa pihaknya masih fokus pengusungan Mas Ipin untuk maju di Pilkada Trenggalek.
Mas Ipin menerima penghargaan Pembina Proklim tingkat Jatim
- Prokopim Trenggalek
"Keputusan rapat koordinasi PDIP Perjuangan itu memberangkatkan Pak Bupati incumbent (petahana) untuk maju di pemilihan bupati (Trenggalek)," ujar Doding Rahmadi beberapa waktu lalu dikutip VIVA Jatim pada Selasa, 7 Mei 2024.
Doding mengungkapkan, modal PDIP dari perolehan suara dan kursi pada Pileg 2024 cukup besar di Trenggalek. Keberhasilan itu menurutnya jadi penyemangat untuk memenangkan pilkada.
Karena itu, papar Doding, PDIP memutuskan untuk memberangkatkan kembali Mas Ipin sebagai calon bupati (cabup) pada Pilbup Trenggalek 2024.
Kendati begitu, kata dia, PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun di pilkada nanti. "Kami justru ingin koalisi sebanyak-banyaknya agar di Trenggalek itu bisa berjalan maksimal," ujar Doding.
Namun begitu, Doding menegaskan bahwa semua nya tetap berpusat pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Artinya, bila DPP memang menginginkan Mas Ipin maju di Pilgub Jatim, maka DPC pasti menaati itu.
"Namun ketika nanti DPP PDIP memberikan penugasan yang lain, kami tidak bisa berbuat banyak," kata Doding.