Kemah Moderasi, Upaya FKPAI Nganjuk Tanamkan Spirit Keberagaman

Peresiman Kemah Moderasi
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Dirinya menegaskan sebagai umat muslim dengan keyakinan muslim dirinya tidak akan terganggu dengan agama lain. Moderasi beragama lanjutnya, bukanlah pendangkalan akidah umat Islam melainkan menumbuhkan sikap saling menghargai antar pemeluk agama.

Pemerintah Putuskan Idul Fitri 1445 H Rabu Besok, Ini Penjelasannya

“Pertemuan penyuluh lintas agama ini diharapkan hendaknya dapat mendorong tumbuhnya rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” pungkasnya.

Pembukaan Kemah Moderasi diawali dengan penampilan tari anjuk ladang dan tari reog dari Pura Kerta Buana Giri Wilis. Adapun kegiatannya yakni pengobatan gratis, pendampingan UMKM, Bazar, dialog antar agama, pelatihan pembuatan handycraft,  penanaman pohon dan simol batu prasasti moderasi.

Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu Besok 10 April 2024

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Kepenyuluhan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur Ahmad Wahid Efendy, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nganjuk Solihin Nasrudin, Kepala Kemenag Nganjuk Moh Afif Fauzi, dan sebanyak 300 penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, serta perwakilan ormas Islam dan lembaga keagamaan.