Momen UAS Bertemu Ketua NU Jatim di Malang, Pertanda Apa?

Momen Kebersamaan Ketua NU Jatim dan UAS
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Chamim menambahkan, Kiai Marzuki rupanya kepingin mendekatkan antara kelompok-kelompok islam yang ada. Mendekantkan pemahman 'al jam'u wat taufiq' atau titik temu sebagaian dari ikhtiar. Termasuk meminimalisir konflik sampai menghindari konflik antar umat islam dan anak bangsa.

Tips Parenting Ala Khofifah: Urgensi Kenalkan Pengetahuan Agama Sejak Dini

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Kiai Marzuki juga menyampaikan bagaimana dakwah di tengah-tengah bangsa yang beragam madzhab dan aliran. Namun tetap menjaga kerukunan, kedamaian serta keutuhan negara terjaga dengan baik.

Chamim melanjutkan soal bincang-bincang Kiai Marzuki dengan UAS. Sebenarnya ajaran NU dan Muhammadiyah memang benar-benar sama, karena pendiri kedua organisasi islam terbesar ini berguru kepada Kiai Sholeh Darat di Semarang.

Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman, Semboyan Patriotisme yang Diajarkan Rasulullah

"Kemudian juga membahas kitab karangan beliau sendiri tentang dalil-dalil tahlilan dan lain-lain. Isinya hampir sama yang ditulis oleh UAS, yaitu Al-Muqtathofat. Hampir sama banyak kesamaan antar beliau ini," pungkasnya.