Bikin Onar dan Siram Kopi Penjaga Warkop, ODGJ Diamankan Satpol PP Gresik

Satpol PP Gresik amankan ODGJ di warung kopi
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim – Kerap bikin onar di warung kopi (warkop),  seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) diamankan  petugas Satpol PP Gresik. Setelah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), ODGJ itu akhirnya dibawa ke RS Menur Surabaya untuk menjalani perawatan.

Cara Pertagas Bersama Kader Kesehatan Jiwa Tanggulangin Ciptakan Lingkungan Ramah ODGJ

Setelah dilakukan investigasi ODGJ itu diketahui bernama Suyuti, warga  Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik. ODGJ itu diamankan karena kerap bikin onar di warkop Cangkir, Pasar Senggol Jalan Arif Rahman Hakim. 

Tidak hanya menggebrak meja hingga membuat konsumen takut, penjaga warkop itu bahkan disiram kopi sampai basah kuyup. Tanpa diduga, tiba-tiba kopi susu yang belum diminumnya itu langsung disiramkan.

Pengasuh Sebuah Pesantren di Gresik Diduga Lecehkan Santriwati, Diusut Polisi

Sebenarnya, ODGJ itu sudah cukup lama biasa ngopi di Warkop Cangkir, bahkan tiap hari. Saat datang biasanya duduk tenang dan tidak banyak tingkah. Bagi yang tidak tahu, dipikir orang sehat dan tidak punya gangguan jiwa.  Sebab, dilihat dari penampilannya selalu menarik dan gonta ganti baju baru. Bahkan kaca mata hitam selalu melekat di wajahnya.

Namun, seminggu belakangan ini terlihat berubah sikap. Biasanya yang tenang kerap marah-marah dan menggebrak-gebrak meja. Ketika masuk ke dalam kamar, dan ditegur malah  marah-marah dengan tatapan mata menakutkan. ”Diam kamu jangan banyak omong,” ujarnya dengan kata membentak.

Ribuan ODGJ Jadi Atensi Dinkes Tulungagung, Puluhan Penyintas Dibawa ke RSJ

Puncaknya, terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024 kemarin. Selain hendak mengejar salah seorang  perempuan, ODGJ itu menyiram kopi susu penjaga  warkop sampai membuat pendengarannya terganggu tersumbat letek kopi. Ketika  penjaga  warkop itu  enak mainan HP, dari arah samping tiba-tiba langsung disiram kopi.

Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Gresik Alfi Arianto menjelaskan, setelah diamankan dari warkop ODGJ itu langsung dibawa ke RS Menur. Dan itu sudah atas persetujuan pihak keluarga.

"Perawatan itu kemungkinan sampai tiga mingguan. Tergantung tingkat gangguan mentalnya. Kalau sudah sembuh akan kita kembalikan  ke keluarganya,” ujar Alfi, Kamis, 23 Mei 2024.

Dugaan sementara,  ODGJ itu stres karena di-PHK dari tempat kerjanya PT Iglas dan ditinggal istrinya.

"Soalnya kalau tidak kita amankan akan terus membuat resah. Ini sudah menjadi tugas kami yang tiap hari harus berurusan dengan  ODGJ. Ditampar dan diludahi sudah biasa,” kata Alfi yang sudah hampir 8 tahun mengurusi ODGJ ini.